Bisnis.com, JAKARTA - Menara antena RRI roboh di Jalan Antena 7, Radio Dalam, Kebayorann Baru, Jakarta Selatan menimpa sebuah bajaj yang sedang diparkir di depan masjid, Minggu (22/12/2019) sore.
“Saya ada di dalam masjid sedang salat Ashar saat itu,” ujar Ghofur, 43, pemilik Bajaj di di depan Masjid Al Amin, Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Senin (23/12/2019).
Ghofur menjelaskan dirinya memang biasa salat di Masjid Al Amin. Pada Ahad sore itu, Gofur baru saja mengantar penumpang. Belum selesai satu rakaat salat, ia mendengar ada angin kencang dan petir. Tiba-tiba, menara setinggi 120 meter itu roboh dan menimpa sebagian masjid.
Bajaj miliknya yang diparkir di depan masjid pun ikut tertimpa. Gofur mengatakan ia masih mencicil pembelian bajaj seharga Rp30 juta itu.
Menurut Gofur, pihak RRI berjanji akan mengganti kerugian yang ia taksir sebesar Rp5-6 juta. “Akan dapat ganti berupa santunan dana. Perbaikan bajaj itu habis berapa nanti diganti,” kata dia.
Dari pantauan Tempo di lokasi Senin, terlihat beberapa orang tengah memotong bagian-bagian menara. Bajaj milik Gofur pun masih ada di depan Masjid Al Amin dengan kondisi tertimpa.
Video tentang menara antena RRI yang roboh di tengah permukiman viral di media sosial. Dalam video berdurasi 21 detik itu terlihat seorang warga mendekati menara berukuran jumbo itu. "Menara ada yang jatuh," kata warga itu dalam video yang beredar. "Ya Allah. Astagfirullah, Astagfirullah."
Dari video yang beredar, menara antena RRI roboh pada saat hujan deras disertai angin kencang terjadi di kawasan tersebut.