Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tagar #BanjirJakarta Trending Topic di Twitter, Anies: Saya Fokus Kerja

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak mempermasalahkan percakapan atau tagar (tanda pagar) terkait banjir Jakarta yang menjadi trending topic di media sosial Twitter.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (jongkok) saat kerja bakti di lapangan dan jalan sekitar Mts 34 di Jalan Kerja Bakti, Kelurahan Kampung Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020)./ANTARA-Ricky Prayoga
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (jongkok) saat kerja bakti di lapangan dan jalan sekitar Mts 34 di Jalan Kerja Bakti, Kelurahan Kampung Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020)./ANTARA-Ricky Prayoga

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak mempermasalahkan percakapan atau tagar (tanda pagar) terkait banjir Jakarta yang menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Percakapan terkait bencana banjir yang melanda Jabodetabek pada 1 Januari 2020 diprediksi mencapai 1 juta ciutan (twit).

"Saya fokus kerja. Bekerja di Jakarta memastikan semua fasilitas dan personalia, sumber daya, itu digunakan agar Jakarta bisa pulih dengan cepat. Alhamdulillah, itu kejadian," katanya di Balai Kota DKI, Kamis (10/1/2020).

Dia menilai percakapan yang terjadi di dunia maya mencerminkan adanya kenyataan. Sebagai Gubernur DKI, Anies hanya fokus pada kenyataan, yaitu Indonesia yang sedang mengalami tantangan cuaca yang luar biasa.

Menurutnya, dampak banjir terburuk tidak terjadi di Jakarta, tetapi di Jawa Barat. Tepatnya di Lebak, Banten hingga ke Bekasi. Sayangnya, lokasi-lokasi tersebut tidak mendapat perhatian dalam percakapan warganet di Twitter.

Anies menegaskan Jakarta patut bersyukur karena tidak kehilangan fasilitas umum dan fasilitas sosial saat banjir melanda sebagian wilayah Ibu Kota.

"Di Jakarta ini Alhamdulillah, gedung hilang tidak ada, rumah longsor tidak ada, jalan rusak tidak ada, betul ya? Kantor tutup tidak ada, mal tutup tidak ada, Bundaran HI tutup tidak ada. Itu semua tidak ada, tapi pembicaraannya tinggi. Namun, di tempat yang ada itu semua, malah tidak jadi pembicaraan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper