Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19 PT Transportasi Jakarta menyediakan cairan antiseptik untuk pembersih tangan (hand sanitizer) di 80 halte Transjakarta.
Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Gubenur DKI Jakarta No. 16/2020 terkait Penanganan Virus Corona (COVID 19) yang telah menginfeksi dua WNI di Depok, Jawa Barat.
Berdasarkan keterangan resmi yang dipublikasikan melalui situs resmi PT Transportasi Jakarta www.transjakarta.co.id pada Selasa (3/3/2020), selain menyediakan hand sanitizer, perusahaan juga membekali petugas layanan dengan sarung tangan dan masker. Kemudian edukasi dan sosialisasi pencegahan virus kepada pelanggan melalui sosial media, Passenger Information System yang ada pada seluruh halte (PIS) juga telah dilakukan.
"Telah disiapkan alat deteksi suhu tubuh untuk memastikan pelaksanaan tindakan yang diperlukan apabila ada yang terdeteksi," tulis PT Transportasi Jakarta.
PT Transportasi Jakarta juga menyatakan bahwa upaya pencegahan dan penanganan penyebaran virus Corona di dalam interior bus dan halte sudah dilaksanakan sejak awal Februari 2020 lalu. Namun, saat ini upaya tersebut makin ditingkatkan dengan pencucian dan pembersihan interior bus menggunakan desinfektan.
"Persiapan antisipasinya adalah pada saat pencucian bus di depo pihak Transjakarta mencuci bus dengan desinfektan khusus pada saat sebelum dan sesudah bus beroperasi sedangkan di Halte alat Tap On gate juga akan selalu dibersihkan dengan desinfektan secara berkala," paparnya.
Selain itu, PT Transportasi Jakarta juga memastikan para petugas khusus Transjakarta untuk selalu membersihkan handgrip (Pegangan bus) sebelum berangkat dari Depo dan akan dibersihkan pada saat penurunan pelanggan di halte-halte akhir Transjakarta dengan menyiagakan petugas khusus dan berkordinasi dengan tim penanganan virus Corona dari Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta.