Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Pengecer Ikan Muara Angke Hancur-hancuran Dihajar Corona

Pedagang ikan pengecer di Muara Angke, Jakarta Utara, mengakui pendapatan berkurang hingga 70 persen imbas dari virus corona jenis baru COVID-19.
Nelayan menimbang ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Ikan Muara Angke, Jakarta./Antara-Aprillio Akbar
Nelayan menimbang ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Ikan Muara Angke, Jakarta./Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA – Pedagang ikan pengecer di Muara Angke, Jakarta Utara, mengakui pendapatan berkurang hingga 70 persen imbas dari virus corona jenis baru COVID-19.

"Sekarang sepi, tidak ada pembeli dan pesanan juga tidak ada lagi," kata oordinator pedagang pengecer ikan Muara Angke, Badruddin, di Jakarta pada Senin (30/3/2020).

Dia mencobtohkan saat normal dapat menjual kepiting sekitar 200 kilogram. Sekarang anjlok menjadi tinggal sekitar 30 kilogram.

Jumlah pedagang pun berkurang, dalam keadaan normal sekitar 50 pedagang, kini tinggal 12 orang. Sebagian besar pengecer ikan yang sudah tidak berjualan lagi. "Kami tetap berjualan walaupun rugi," ujarnya.

Badruddin menjelaskan rata-rata penurunan harga sekitar Rp30.000 per kilogram dari waktu normal. misalnya kepiting awalnya Rp120.000 per kilogram sekarang tinggal Rp90.000 per kilogram.

Hal yang sama disampaikan pedagang lainnya, Salimin, yang pendapatannya anjlok sejak wabah virus corona menyerang Jakarta. "Pendapatan kotor sekitar Rp1 juta per hari, sekarang tinggal sekitar Rp200."

Dia berharap agar musibah tersebut segera berlalu, sehingga perekonomian masyarakat kembali normal seperti sebelum adanya virus corona.

Pemprov DKI Jakarta mencatat, hingga Senin, 30 Maret 2020, sebanyak 445 pasien positif COVID-19 tengah dirawat di rumah sakit dan 151 pasien melakukan isolasi mandiri.

Tercatat 2.289 pasien dalam status orang dalam pemantauan (ODP), dengan perincian 498 pasien masih dipantau dan 1.791 pasien telah selesai dipantau.

Sementara itu, ada 1.046 orang masuk dalam status pasien dalam pengawasan (PDP), perinciannya 708 orang dirawat dan 338 dinyatakan negatif sehingga diperbolehkan pulang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper