Bisnis.com, JAKARTA - Karena menjadi wilayah perlintasan jalur Bogor ke Jakarta, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lakukan penyemprotan disinfektan dan berjaga disekitar daerah perbatasan yang memasuki kota Tangsel saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Untuk nanti yang melalui Tangsel, kita menanyakan maksud serta tujuannya, kalau tidak perlu-perlu banget ya lebih baik dirumah," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Kamis (9/4/2020).
Menurut Benyamin, karena Tangsel ini adalah daerah perlintasan dari Bogor menuju Jakarta melewati jalan Ir Juanda Ciputat, maka apabila memberhentikan dan dijaga oleh petugas gabungan sepertinya tidak.
"Kalau sudah PSBB memang ada suasana yang tadinya himbauan ke keadaan memaksa menurunkan kepolisian, sehingga kalau ada pihak kepolisan membubarkan kerumuan dan ada yang menolak akan dikenakan sanksi sesuai undang- undangnya," ujarnya.
Saat ini, kata Benyamin pihaknya terus melakukan pendekatannya secara persuasif ke masyarakat dan sosialisasi tentang akan diberlakukannya PSBB di kota Tangsel.
"Angkutan umum juga nanti jumlah penumpang akan dibatasi misalnya dari kapasitas 12 penumpang dikurangi jadi enam penumpang, nanti juga bisa pembatasan jam operasional," ungkapnya.
Pemerintah Kota Tangsel sendiri, lanjut Benyamin, hari ini akan menyampaikan ke Menteri Kesehatan untuk proposal PSBB, dan nanti tinggal dari Menkes yang menetapkannya.