Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSBB Transisi di Kota Bogor Dilanjutkan Sebulan, Bima Arya: Masih Belum Aman

Implementasi PSBB di Kota Bogor kembali diperpanjang selama satu bulan ke depan atau disebut masa transisi karena menurut Wali Kota Bima Arya Sugiarto penanganan Covid-19 masih belum aman.
Wali Kota Bogor Bima Arya keluar dari bilik disinfektan saat menuju ruang pelantikan pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Bogor di Ruang Paseban Sri Baduga, Balaikota Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/4/2020). Wali Kota Bogor Bima Arya dengan menggunakan masker dan sarung tangan kembali bertugas dan memimpin jalannya pemerintahan setelah dinyatakan sembuh total dari Covid-19./Antara
Wali Kota Bogor Bima Arya keluar dari bilik disinfektan saat menuju ruang pelantikan pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Bogor di Ruang Paseban Sri Baduga, Balaikota Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/4/2020). Wali Kota Bogor Bima Arya dengan menggunakan masker dan sarung tangan kembali bertugas dan memimpin jalannya pemerintahan setelah dinyatakan sembuh total dari Covid-19./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wali Kota Bima Arya Sugiarto mengatakan perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat sudah menunjukkan hasil yang baik, tapi belum aman.

Selain itu, menurutnya, masih banyak penanganan yang perlu dimaksimalkan sehingga penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di wilayah ini dilanjutkan selama satu bulan ke depan.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan hal itu melalui "youtube live" di Balai Kota Bogor, Kamis (4/6/2020) petang, usai memimpim rapat evaluasi penerapan PSBB transisi.

Menurut Bima Arya, belum aman dan masih banyak penanganan yang perlu dimaksimalkan, menjadi salah satu pertimbangan pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor memutuskan memperpanjang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di Kota Bogor selama satu bulan ke depan.

“Kami menyepakati melanjutkan penerapan PSBB proporsional di masa transisi ini,” kata Bima Arya.

Dia menjelaskan, penanganan pandemi Covid-19 di Kota Bogor sudah berjalan baik. Data kasus positif Covid-19 selama dua pekan terakhir juga sudah menunjukkan melandai, meskipun pada Selasa (2/6) dan Kamis hari ini ada penambahan kasus positif lagi.

Menurut dia, tren laju orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), maupun kasus positif, sudah menunjukkan hasil baik.

“Angka reproduksi Covid-19 di Kota Bogor sudah berada di bawah satu, yakni 0,5. Ini juga sudah menunjukkan angka yang baik,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Bima Arya mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda, aparat di wilayah, maupun semua pihak yang terlibat dalam penanganan Covid-19.

Meskipun tren lajunya dinilai sudah berjalan baik, tapi Bima Arya bersikukuh bahwa kondisinya masih belum aman dan masih banyak penanganan yang perlu dimaksimalkan.

“Kami melihat, walaupun data penyebaran Covid-19 di Kota Bogor sudah membaik (terkendali) tapi belum bisa disebut aman,” katanya.

Pada penerapan PSBB tahap III maupun PSBB transisi, masih banyak dilakukan pelanggaran protokol kesehatan, yakni tidak menjaga jarak dan ada yang tidak memakai masker. “Ini yang masih perlu ditingkatkan,” katanya.

Pada penerapan perpanjangan PSBB transisi selama sebulan ke depan, menurut Bima, Forkopimda Kota Bogor sepakat untuk meningkatkan pengawasan.

“Tiga hal yang harus terus disosialisasikan dan diedukasi kepada warga yakni, pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper