Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat Nur Hadiyat membenarkan Lurah Serdang saat ini menjalani isolasi mandiri di kediamannya karena terkonfirmasi positif Covid-19 usai mengikuti pemeriksaan tes usap massal di Puskesmas Kecamatan Kemayoran.
"Jadi, dari tes usap itu terdapat hasil dua orang pegawai positif Covid-19 di Kelurahan Serdang, itu Ibu Lurah dan salah seorang Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) kami. Keduanya sudah dalam penanganan, Ibu Lurah sudah isolasi mandiri di rumahnya," kata Nur Hadiyat saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (28/7/2020).
Nur mengatakan pihaknya telah menutup Kantor Kelurahan Serdang, namun ia memastikan pelayanan bagi masyarakat tetap berjalan dengan normal melalui sistem "drop box".
"Masyarakat memang tidak boleh dulu masuk ke dalam kantor, karena masih ditutup. Tapi pelayanan masih jalan terus. Bagi masyarakat yang mengurus administrasi kepada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kami minta warga taruh berkasnya di kotak plastik atau "drop box", nanti akan dihubungi jika sudah selesai. Untuk pelayanan Dukcapil, kita ada loket khusus," ujar Nur Hadiyat.
Selama Lurah Serdang menjalani isolasi mandiri, tugas-tugasnya di lapangan untuk sementara dikerjakan Sekretaris Kelurahan yaitu Nur Hadiyat.
Camat Kemayoran Asep Mulyaman mengatakan Kantor Kelurahan Serdang seharusnya terhitung mulai Selasa (28/7/2020), sudah dapat kembali didatangi oleh masyarakat untuk pelayanan tatap muka.
Baca Juga
"Seharusnya sudah bisa dibuka, kemarin memang tiga hari ke belakang itu kita bersihkan dan ditutup aksesnya untuk masyarakat," ujar Asep.
Lurah Serdang terkonfirmasi terinfeksi virus SARS-CoV-2 pada Jumat (24/7/2020) bersama dengan satu orang anggota PPSU yang bekerja di bidang administrasi.
Laju Kasus Tertinggi
Sementara itu, laju kasus Covid-19 yang tercermin dari angka incidence rate (IR) kembali menempatkan Kelurahan Kramat, Senen sebagai tertinggi di Jakarta Pusat.
"Kramat IR kumulatifnya masih banyak. Saya harapkan, kepada Pak Lurahnya ini bisa ada perbaikan, karena ini hasil dari evaluasi minggu lalu. Jadi di Jakarta Pusat untuk saat ini IR paling tinggi sekarang ada di Kramat," kata Wali Kota Jakart Pusat Bayu Meghantara dalam Rapat Pimpinan di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2020).
IR Covid-19 merupakan angka yang menggambarkan laju kasus baru pada populasi dan periode waktu tertentu.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan laju IR di kelurahan Kramat meningkat karena temuan kasus positif sebanyak 37 orang dalam kurun waktu satu hari.
"Itu ditemukan kasusnya di Bala Keselamatan, di asrama. Itu yang menyebabkan IR-nya tinggi," kata Erizon.
Pada Selasa (28/7/2020) tercatat dari 37 orang yang ditemukan positif terpapar Virus Corona di Bala Keselamatan, 10 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Sementara, 27 orang lainnya masih menjalani perawatan dari petugas medis baik di rumah sakit rujukan, Wisma Atlet, maupun isolasi mandiri.
"Kenapa bisa ditemukan banyak kasus dalam satu tempat itu, tentu karena ada interaksi yang tinggi. Jadi interaksi sosialnya tinggi sehingga hasilnya seperti itu," kata Erizon.
Sebelumnya, Kramat juga pernah menjadi Kelurahan dengan laju IR tertinggi di bahkan di tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Laju IR tersebut sempat berhasil ditekan lewat pemberlakuan Wilayah Pengendalian Ketat (WPK) pada Juni 2020. Namun ternyata, pada akhir Juli 2020, Kramat kembali mengalami peningkatan laju IR dan menjadi kelurahan di Jakarta Pusat dengan laju IR tertinggi.