Bisnis.com, JAKARTA - Wilayah Jakarta Pusat hari ini tercatat sebagai "penyumbang" kasus positif Covid-19 terbanyak di Ibu Kota.
Dari penambahan kasus positif hari ini sebanyak 721 kasus, domisili pasien di Jakarta Pusat tercatat sebanyak 111 orang.
Sementara itu, pasien dari Jakarta Utara 189 orang, Jakarta Barat 34, Jakarta Selatan 56, Jakarta Timur 99, Kepulauan Seribu 10 orang.
Sedangkan pasien dengan domisili di luar DKI Jakarta namun masih dimasukkan ke dalam data DKI Jakarta tercatat sebanyak 44 orang, dan pasien dengan domisili belum diketahui sebanyak 178 orang.
Jumlah kasus aktif (orang yang masih dirawat / isolasi) di Jakarta berdasar data Sabtu tercatat sebanyak 8.598 orang.
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta pada hari ini sebanyak 25.242 kasus. Dari jumlah tersebut, 15.710 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 934 orang meninggal dunia.
Baca Juga
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,4 persen. Sementara itu positivity rate Indonesia sebesar 15,5 persen.
WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. Persentase kasus positif ini hanya bisa dianggap valid bila standar jumlah tes yang dilakukan telah terpenuhi.
Bila jumlah tes sedikit (tidak memenuhi standar WHO), maka indikator persentase kasus positif patut diragukan.
Pemprov DKI Jakarta terus melakukan tes PCR secara masif untuk menemukan kasus baru secara cepat. Dengan begitu bisa dilakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat sehingga potensi penularan Covid-19 jadi lebih kecil.
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah dilakukan tes PCR terhadap 6.914 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 5.994 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Weningtyas Purnomorini. Sabtu (8/8/2020).
Uji spesimen, ujar Weningtyas dalam keterangan tertulisnya, menghasilkan 721 kasus positif dan 5.273 kasus negatif.
"Dari 721 kasus positif, 128 kasus adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan," papar Weningtyas dalam keterangan resminya.