Bisnis.com, JAKARTA - Dampak penerapan kembali aturan ganjil-genap oleh Polda Metro Jaya berimbas pada penumpukan penumpang di beberapa stasiun kereta rel listrik (KRL).
Sejumlah warganet yang mengeluhkan hal tersebut serta mengabadikan momen penumpukan penumpang KRL dan diunggah di media sosial. Salah satunya adalah akun Twitter @CurhatKRL.
Video yang diunggah oleh akun tersebut pada Senin (10/8/2020) terlihat penumpukan KRL di Stasiun Tanah Abang dimana semua orang di dalamnya hampir tidak menerapkan protokol kesehatan yakni penjagaan jarak.
Walhasil, unggahan tersebut mendapat beragam komentar warganet. Akun Twitter @vanblijenburgh1 mencuit: "Serah terima covid ini mah."
Rusuh beud thb :|
— ! Omen (@CurhatKRL) August 10, 2020
video by @Kode_Bagus pic.twitter.com/xB0buWTO5O
Akun Twitter @agus_julewa mencuit: "Waduh beresiko amat tuh." Sementara itu, akun Twitter @backsayur mencuit: "Cc @DKIJakarta @aniesbaswedan.. jaga jarak ngak berlaku.."
Di saat yang sama akun Twitter resmi PT Kereta Commuter Indonesia @CommuterLine mengimbau para penumpang KRL untuk saling mengingatkan agar menjaga jarak satu sama lain.
Baca Juga
"Selamat malam, kami mohon kerjasamanya untuk saling mengingatkan agar tetap menjaga physical distancing, serta mengikuti arahan petugas demi kesehatan bersama, tks." Cuitnya.
Selamat malam, kami mohon kerjasamanya untuk saling mengingatkan agar tetap menjaga physical distancing, serta mengikuti arahan petugas demi kesehatan bersama, tks.
— Info Commuter Line (@CommuterLine) August 10, 2020
Sementara itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memantau masyarakat belum menunjukkan pergerakkan untuk beralih ke moda transportasi umum ketika kebijakan Ganjil Genap sudah berlangsung sepekan terakhir di tengah Pembetasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase I.
“Sampai saat ini dari pantauan kami, masyarakat tidak beralih ke angkutan umum karena tujuan kita melakukan pembatasan ini sebagai instrumen pengendalian pergerakan orang di tengah-tengah pandemi Covid-19 khususnya pelaksanaan PSBB masa transisi,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo melalui sambungan telepon pada Senin (10/8/2020).