Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Pekan Terakhir, Klaster Keluarga Sumbang 40 Persen Kasus Positif Corona di DKI

Syarif mencontohkan kegiatan pengajian di dalan satu rukun warga atau RW yang sudah kembali aktif.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif memberi keterangan seusai bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (8/9/2020). JIBI/Bisnis-Nyoman Ari Wahyudi
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif memberi keterangan seusai bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (8/9/2020). JIBI/Bisnis-Nyoman Ari Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif membocorkan hampir 40 persen penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta selama dua pekan terakhir berasal dari klaster keluarga.

“Hampir 40 persen itu klaster keluarga, kenapa sih? Waktu sebulan lalu itu ada pelonggaran itu seperti meeting-meeting keluarga, akad, pengajian, jadi orang yang bukan mobilitas formal yang bergerak pakai transportasi,” kata Syarif seusai bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (8/9/2020).

Syarif mencontohkan kegiatan pengajian di dalan satu rukun warga atau RW yang sudah kembali aktif.

“Sekarang ngaji tidak bisa dihindari, sentuhan dia balik ke keluarga, lalu tertular keluarganya, oleh karena itu, saya bilang gerakkan gugus tugas di tingkat RW,” kata dia.

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan 1.105 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (7/9/2020).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menuturkan pihaknya telah melakukan tes PCR terhadap 6.014 spesimen pada hari ini.

“Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.871 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 703 positif dan 4.168 negatif. Namun, penambahan kasus hari ini totalnya 1.105, karena 402 kasus adalah akumulasi data dari tanggal 4 dan 5 September 2020 yang baru dilaporkan,” kata Dwi melalui keterangan resmi pada Senin (7/9/2020).

Dwi menuturkan tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 65.192. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 52.078.  Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 11.047 orang yang tengah dirawat di rumah sakit rujukan atau isolasi secara mandiri.

“Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai Senin (7/9/2020) sebanyak 47.796 kasus. Dari jumlah tersebut, total 35.431 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,1 persen, dan total 1.318 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,8 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,1 persen,” ujarnya.

Ihwal persentase kasus positif atau positivity rate, dia mengatakan, sepekan terakhir di DKI Jakarta sebesar 14,1 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper