Bisnis.com, JAKARTA – Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, ternyata jumlah tes di Jakarta mencapai 32 persen dari total jumlah tes di seluruh Indonesia.
Berdasarkan data corona.jakarta.go.id per 26 September 2020, jumlah orang yang baru dites PCR di DKI Jakarta sebanyak 8.289 orang, jumlah ini 32 persen dari jumlah orang dites PCR secara nasional sebanyak 25.658 orang.
Adapun, jumlah spesimen dites PCR pada hari yang sama mencapai 10.342 orang. Jumlah ini berkontribusi pada 21 persen jumlah tes spesimen di Indonesia yang totalnya mencapai 48.836 orang.
Selain itu, ternyata Jakarta juga sudah memenuhi jumlah tes yang direkomendasikan WHO yaitu dengan mengetes 70.047 tes pada sepekan terakhir. Sedangkan, tes yang direkomendasikan WHO adalah 10.645 per pekan untuk wilayah seukuran Jakarta.
Selanjutnya, selama pada Sabtu Jakarta mencatatkan positivity rate sebesar 7,8 persen dari seluruh tes. Jumlah itu masih lebih tinggi dari rekomendasi WHO di 5 persen dan jauh dari positivity rate nasional sebesar 14,4 persen.
Kemudian, dalam data Covid-19 DKI Jakarta juga tercatat bahwa total tes PCR yang dilakukan per sejuta penduduk sudah mencapai 84.110 spesimen. Jumlah ini jauh lebih banyak dari total tes per sejuta penduduk secara nasional yang hanya sebanyak 6.960 tes.
Baca Juga
Meskipun mencatat beberapa poin positif, secara keseluruhan DKI Jakarta bertambah 1.257 kasus, menyumbang 70.184 total kasus atau sekitar 25,8 persen konfirmasi terinfeksi Virus Corona di Indonesia dari totalnya 271.339 kasus.
Adapun, kasus sembuh di Jakarta secara kumultif bertambah 998 kasus sehingga tercatat totalnya 55.350 atau 27,7 persen dari total seluruh Indonesia sebanyak 199.403.
Sementara itu, untuk kasus kematian Jakarta mendapat tambahan 2 kasus menjadi 1.679 orang atau 16,2 persen dari total 10.308 kasus meninggal.