Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menargetkan TPU Rorotan, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Clincing, Jakarta Utara dapat menampung 6.000 pemakaman dengan prosedur Covid-19.
Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan ribuan liang lahat di atas tanah seluas dua hektar. Langkah itu, menurut Ariza, sebagai antisipasi terkait kian menipisnya tempat pemakaman di TPU Pondok Rangon dan TPU Tegal Alur akibat meningkatnya jumlah kematian pasien konfirmasi positif virus Corona (Covid-19).
“Seiring dengan penambahan jumlah yang meninggal, ruang tempat pemakaman makin menipis dan kami sudah menyiapkan tempat lain sebagai alternatif, di antaranya yang dalam proses penyiapan di Rorotan. Kurang lebih kami siapkan sekarang dua hektar di situ. Di sana dimungkinkan bisa menampung 6.000 [pemakaman],” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (1/10/2020).
Dia menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan kesiapan lahan pemakaman dengan prosedur Covid-19. “Itu kita siapkan, nanti kita lihat lagi progresnya, kalau nanti dirasa sudah kurang, nanti kita siapkan lagi tempat lainnya,” kata dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan 6.248 jenazah telah dimakamkan dengan protap atau protokol penanganan Covid-19 sejak Maret 2020 hingga 25 September 2020.
"Sejak Maret 2020 hingga 25 September 2020, tercatat 6.248 jenazah yang dimakamkan dengan protap penanganan Covid-19 di Jakarta. Jangan lelah untuk saling menjaga dan disiplin patuhi protokol kesehatan. Tetaplah #dirumahaja," cuit akun Twitter @DKIJakarta, Sabtu (26/9/2020).
Dari angka tersebut, mayoritas jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 ini berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon yakni sebanyak 3.338 pemakaman.
Kemudian, sebanyak 2.145 pemakaman dilakukan di TPU Tegal Alur, dikremasi sebanyak 274, di TPU di luar DKI Jakarta 264, pemakaman tanah wakaf 126, dan TPU lainnya di Ibu Kota 51 pemakaman.