Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta seluruh masyarakat DKI Jakarta untuk tidak keluar kota sehubung dengan libur panjang akhir Oktober 2020.
Hal itu diungkapkan Riza untuk mengantisipasi prediksi naiknya kasus konfirmasi positif di wilayah DKI Jakarta pada akhir Oktober 2020 mendatang.
“Ada libur panjang kurang lebih sampai lima hari kita minta supaya sedapat mungkin warga Jakarta tidak keluar kota apalagi melakukan kegiatan kegiatan kerumunan. Kita belajar dari peristiwa dua kali libur panjang di Jakarta ini terjadi peningkatan signifikan,” kata Ariza di DPRD DKI Jakarta pada Senin (19/10/2020).
Dengan demikian, dia mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah selama liburan panjang tersebut. Dia menggarisbawahi agar masyarakat rentan seperti anak usia di bawah sembilan tahun dan masyarakat lanjut usia untuk bisa tinggal di rumah.
“Jadi sekali lagi mohon di masa pelonggaran transisi ini ada beberapa unit usaha kita buka namun demikian tetap berada di rumah,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengantisipasi potensi peningkatan kasus Covid-19 di DKI Jakarta pada akhir Oktober 2020.
Luhut berkaca dari peningkatan kasus Covid-19 di wilayah DKI Jakarta yang sempat melampaui angka 60 persen pada libur panjang Agustus 2020 lalu. Hal itu disampaikan Luhut saat memimpin rapat koordinasi secara virtual terkait target testing dan tracing di Jabodetabek dan Bali pada Selasa (13/10/2020).
“Kita perlu membuat rencana untuk mengantisipasi hal ini", kata Luhut.