Bisnis.com, JAKARTA - Kendati pemerintah pusat telah membuka kesempatan bagi sekolah-sekolah di Indonesia untuk memulai kegiatan tatap muka, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih akan berhati-hati.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis Sabtu (2/1/2021), Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nahdiana berkata pada awal tahun ini seluruh sekolah di ibu kota masih akan menerapkan kegiatan belajar mengajar secara daring.
Langkah ini ditempuh guna terus mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19. "Prioritas utama Pemprov DKI adalah kesehatan dan keamanan para peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan," terang Nahdiana.
Sebagai catatan, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, jumlah kasus positif Covid-19 di ibu kota bertambah 1.956 kasus pada Jumat (1/1/2021) kemarin. Ini membuat DKI masih jadi provinsi dengan kasus tambahan dan kasus aktif tertinggi di Indonesia.
Adapun kegiatan belajar tatap muka baru akan dilakukan setelah Pemprov melakukan pengecekan masing-masing sekolah. Proses pengecekan baru akan dilakukan bulan ini dengan lewat serangkaian asesmen di laman Siap Belajar yang baru saja diluncurkan Pemprov DKI.
"Laman ini digunakan untuk melakukan asesmen terhadap sekolah-sekolah yang ada di DKI Jakarta," sambung Nahdiana.
Baca Juga
Keterangan Nahdiana ini sekaligus menjawab pertanyaan berbagai pihak terhadap kebijakan Pemprov.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memang sempat menjanjikan keputusan berlangsung atau tidaknya kegiatan tatap muka pada awal tahun 2021 akan diumumkan selambat-lambatnya tanggal 3 Januari.