Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Jakarta Dapat Jatah 120.400 Vaksin Sinovac, Sudah Sampai di Tiap Puskesmas

Total vial vaksin yang diterima oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diterima secara bertahap sejak dua pekan lalu. Pada 4 Januari 2021, DKI Jakarta menerima 39.200 vial vaksin dari Bio Farma. Lalu, pada 7 Januari 2021 menerima sebanyak 39.200 vial vaksin.
Petugas kesehatan memberikan contoh cara memvaksin seorang pasien saat simulasi pemberian vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Kelurahan Cilincing I, Jakarta, Selasa (12/1/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas kesehatan memberikan contoh cara memvaksin seorang pasien saat simulasi pemberian vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Kelurahan Cilincing I, Jakarta, Selasa (12/1/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA— Dinas Kesehatan DKI Jakarta total menerima 120.440 vial vaksin Covid-19 buatan Sinovac untuk tahap pertama dari pemerintah pusat. Adapun, vial vaksin itu sudah rampung didistribusikan ke seluruh kecamatan yang ada di lima wilayah kota.

“Kami dalam sehari bisa mendistribusikan ke puskesmas sesuai dengan data yang kami terima dari kementerian kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widiastuti dalam keterangan pers secara virtual pada Kamis (14/1/2021).

Adapun, Widyastuti menerangkan, total vial vaksin yang diterima oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diterima secara bertahap sejak dua pekan lalu. Pada 4 Januari 2021, DKI Jakarta menerima 39.200 vial vaksin dari Bio Farma. Lalu, pada 7 Januari 2021 menerima sebanyak 39.200 vial vaksin.

“Terakhir tanggal 11 Januari, kami mendapatkan 41.620 vial jadi total kami menerima 120.440 vial,” kata dia.

Di sisi lain, dia menuturkan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta bakal memberi vaksin Covid-19 buatan Sinovac perdana kepada 21 tokoh masyarakat di wilayah Ibu Kota pada Jumat (15/1/2021), pukul 08.WIB.

Agenda itu sekaligus menjadi langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 tersebut aman untuk digunakan.

Hanya saja, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama dengan wakilnya Ahmad Riza Patria dipastikan tidak bakal menerima vaksin buatan sinovac tersebut. Alasannya, kedua pimpinan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut sempat terinfeksi Covid-19 pada akhir tahun 2020.

“Seorang penyintas menurut instrumen kementerian kesehatan tidak termasuk dalam kelompok sasaran. Karena pak gubernur dan wakil gubernur pernah terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga pada kesempatan ini bukan pada sasaran vaksinasi,” kata dia.

Di sisi lain, dia megimbuhkan, 21 tokoh yang bakal disuntik vaksin perdana berasal dari kelompok pejabat publik, organisasi profesi tenaga kesehatan dan juga tokoh masyakat lainnya seperti pemuka agama.

“Karena pak gubernur dan wakil gubernur penyintas tentu kami berharap nanti dari Bu Sekda dari unsur deputi, wali kota ada yang akan siap dilakukan penyuntikan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper