Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Formula E Ditunda, PDIP Tuding Anies Hamburkan Dana Rp1,1 Triliun Lebih

Berbeda dengan klaim Pemprov DKI Jakarta, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menuding Anies Baswedan telah mengahabiskan duit lebih dari Rp1,1 triliun untuk ajang Formula E yang pelaksanaannya tak jelas hingga saat ini.
Peta sirkuit Formula E. Foto:istimewa
Peta sirkuit Formula E. Foto:istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menuding Gubernur Anies Baswesdan telah menghamburkan dana senilai Rp1,1 triliun untuk gelaran Formula E.

Seperti diketahui, gelaran Formula E yang semula bakal digelar tahun ini kembali dibatalkan karena pandemi Covid-19. Padahal, menurut versi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pihaknya telah membayar uang commitment fee sebesar Rp560 miliar.

Rinciannya, pada APBD 2019, Pemprov DKI membayar commitment fee sebesar Rp360 miliar untuk pelaksanaan Formula E tahun 2020. Sisanya, sebesar Rp200 miliar untuk pelaksanaan Formula E tahun 2021 melalui APBD 2020.

“Di luar itu masih keluar dana terukur berupa dana langsung dan tidak langsung, dan tak terukur,” kata Gilbert melalui pesan tertulis pada Senin (25/1/2021).

Gilbert memerinci, perubahan lapangan Monas yang diperuntukkan untuk Formula E menelan biaya hingga Rp143 miliar.

“Belum lagi biaya kerusakan akibat penebangan pohon yang ditanam Kepala Negara yang datang ke Indonesia,” tuturnya.

Di sisi lain, dia mengatakan, rencana Penyertaan Modal Daerah atau PMD 2020 sebesar Rp305 miliar kepada Jakarta Propertindo (Jakpro) masih belum jelas realisasinya.

“Rinciannya antara lain Rp5 miliar untuk studi kelayakan, Rp600 juta untuk sosialisasi, Rp10 miliar untuk layanan umum dan lain-lain. Biaya ini tidak jelas apakah sudah dikeluarkan dan digunakan atau batal,” kata dia.

Selain itu, dia juga mengatakan, terdapat biaya negosiasi awal saat Anies berkunjung ke New York pada tahun 2019 lalu. Adapun, menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut menggelontorkan uang sebanyak Rp423 miliar berupa bank garansi di tahun 2020.

“Beberapa anggaran Formula E juga terdapat di beberapa SKPD lain seperti Dispora, Dishub terkait rencana pembelian sepeda dan Disparbud dengan jumlah yang berarti. Seharusnya sejak awal itu dialokasikan untuk penanganan banjir,” kata dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menunda kembali penyelenggaraan mobil listrik Formula E di tahun 2021. Alasannya, situasi pandemi Covid-19 di Ibu Kota masih belum terkendali. 

Keputusan Anies itu turut disetujui oleh Formula E Operations (FEO) selaku promotor dan pemegang lisensi ABB FIA Formula E Championship. 

Corporate Communications Manager PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Melisa Sjach memastikan penundaan itu tidak mengakibatkan dana commitment fee raib.

“Kami mendukung langkah yang diambil Pemerintah sebagai upaya preventif terhadap perkembangan Covid-19 dengan pertimbangan mengutamakan keselamatan masyarakat di Indonesia, khususnya di Ibu Kota,” kata Melisa melalui keterangan tertulis pada Jumat (22/1/2021).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper