Bisnis.com, JAKARTA - Jalur rel kereta di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, terendam banjir imbas dari hujan lebat pada Kamis (18/2/2021) siang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan pihaknya mengalami kendala operasional KRL di lintasan sepanjang Manggarai hingga Bogor yang terjadi sejak pukul 13.20 WIB.
"Perjalanan KRL di lokasi selanjutnya diatur berjalan hati-hati dengan kecepatan terbatas," kata Anne melalui keterangan tertulis pada Kamis (18/2/2021).
Konsekuensinya, Anne menggarisbawahi, terdapat antrean kereta yang akan melewati Stasiun Tebet maupun Stasiun Manggarai.
Untuk mengurai antrean itu, dia mengatakan, pihaknya tengah melakukan rekayasa pola operasi mulai pukul 13.50 WIB. Dengan demikian, sejumlah kereta dari arah Depok atau Bogor perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Pasar Minggu untuk selanjutnya kembali ke arah Bogor.
"Sementara KAI Commuter juga masih melakukan antisipasi untuk kereta-kereta, tujuan Bogor agar dapat melewati Stasiun Tebet," tuturnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan sekitar 35 Rukun Tetangga (RT) dan delapan Rukun Warga (RW) di wilayah DKI Jakarta terendam banjir dengan ketinggian muka air sekitar 40 centimeter akibat curah hujan tinggi pada Kamis (18/2/2021).
Data itu diungkapkan Ariza ketika berkunjung ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada hari ini.
“Tadi menurut laporan di 35 RT delapan RW yang terendam banjir ketinggian kurang lebih 40 sentimeter tapi sudah turun dalam waktu yang cepat, singkat,” kata Ariza.
Hanya saja, Ariza membeberkan, potensi cuaca ekstrem bakal berlangsung selama tiga hari ke depan di wilayah Ibu Kota. Dengan demikian, dia meminta, masyarakat untuk tetap bersiaga terkait dengan potensi banjir atau genangan.