Bisnis.com, JAKARTA — Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Sarjoko mengatakan penjualan hunian DP no rupiah untuk unit 36m2 sudah terjual hingga 95 persen.
Data itu disampaikan Sarjoko untuk menjawab sengkarut program DP nol rupiah yang santer beredar di tengah masyarakat ihwal kenaikan batas atas penghasilan penerima manfaat pembiayaan hingga mencapai Rp14,8 juta.
“Tidak benar soal pengaruhnya pada penjualan, karena untuk penjualan hunian DP nol untuk unit 36m2, unit yang sudah terjual adalah 95 persen. Sisa unit yang belum terjual adalah unit dengan ukuran studio,” kata Sarjoko melalui keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021).
Selanjutnya, Sarjoko menegaskan, perluasan penerima manfaat dengan penetapan batasan tertinggi itu, warga dengan penghasilan sampai dengan Rp7 juta tetap sebagai mayoritas yang diakomodir.
Dia menuturkan pihaknya tengah menyiapkan mekanisme agar kelompok dengan penghasilan rendah dapat sesuai dengan ketentuan perbankan dan sistem cicilan yang ada tetap terjangkau.
“Kelompok yang sementara masih belum sesuai dengan ketentuan perbankan, kami utamakan untuk mendapatkan Rusunawa sambil menata kondisi keuangan mereka. Harapannya, dengan akses terhadap Rusunawa yang murah, fasilitasnya lengkap, serta sarana transportasi murah, bisa lebih mudah menata keuangan untuk membeli hunian milik,” kata dia.
Baca Juga
Berdasarkan data hunian yang diberikan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta per 5 Maret 2021, realisasi Rumah DP nol rupiah yang sudah terjual baru mencapai 681 unit.
Angka tersebut berada di bawah 1 persen dari target hunian sebanyak 232.214 hunian sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta tahun 2017-2022.