Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona DKI: Kasus Baru 661, Kasus Aktif 6.199 Orang

Sebanyak 12.934 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru.
RSUD Tarakan
RSUD Tarakan

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 747, Rabu (14/4/2021).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menuturkan, pihaknya telah melakukan tes PCR terhadap 16.168 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.934 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 661 positif dan 6.748 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes antigen, hari ini sebanyak 4.042 orang dites, dengan hasil 86 positif dan 3.956 negatif.

"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 336.057. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 67.236,” kata Dwi melalui keterangan resmi.

Dia menuturkan, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 12 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 6.199 orang yang tengah menjalani isolasi terkendali. Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 394.779 kasus.

Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 382.091 dengan tingkat kesembuhan 96,8 persen, dan total 6.489 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen. 

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11 persen.

“Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.584.064 orang (52,8 persen) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 749.172 orang (25 persen),” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper