Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Anies Unggah Gambar Hitam 402, Ajak Masyarakat Doakan Awak KRI Nanggala

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap upaya pencairan kapal selam KRI Nanggala-402 beserta seluruh awaknya membuahkan hasil yang positif.
Nyoman Ary Wahyudi
Nyoman Ary Wahyudi - Bisnis.com 25 April 2021  |  10:58 WIB
Anies Unggah Gambar Hitam 402, Ajak Masyarakat Doakan Awak KRI Nanggala
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi kata sambutan pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2021 di Istana Negara pada Selasa (9/2/2021). JIBI - Bisnis/Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut menyampaikan doa dan pengharapan terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali beberapa waktu terakhir ini.

Melalui akun Facebook pribadinya, Anies berharap upaya pencairan kapal selam beserta seluruh awaknya membuahkan hasil yang positif.

“Mari kita terus memanjatkan doa terbaik untuk seluruh awak KRI 402 dan semoga keluarga mereka diberi kekuatan agar bisa melewati keadaan ini dengan tegar,” tulis Anies, Minggu (25/4/2021).

Pada bagian akhir unggahannya, Anies turut menyelipkan semboyan Kapal Selam Republik Indonesia bertuliskan Wira Ananta Rudira yang berarti Tabah Sampai Akhir.

Semboyan itu pertama kali diusulkan oleh Laksma TNI (Purn) R P Poernomo. Dia pernah menjadi Komandan Sekolah Kapal Selam pertama pada 1959. Belakangan, semboyan itu resmi digunakan Korps Kapal Selam sejak 16 Maret 1961 hingga saat ini.

Sebelumnya, TNI resmi menaikkan status pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 pada Sabtu (24/4). Status pencarian berubah dari submissed menjadi subsunk.

TNI menyatakan kapal berusia 40 tahun lebih itu hilang kontak pada Rabu (21/4/2021). Setelah tiga hari melakukan pencarian, TNI AL menaikkan status menjadi subsunk alias tenggelam.

Kepala Staf Angkatan Darat Laksamana Yudo Margono mengatakan status tersebut berubah setelah petugas menemukan sejumlah bukti autentik terkait barang yang ditemukan di lokasi hilangnya kapal.

"Dengan adanya bukti-bukti autentik yang ini diyakini adalah milik KRI Nanggala-402 sehingga pada saat ini kita isyaratkan submiss kita tingkatkan ke fase subsunk," katanya, Sabtu (24/4/2021).

Laksamana Yudo memperkirakan kedalaman kapal mencapai 850 meter. Kondisi ini dinilai akan mempersulit proses evakuasi dan pengangkatan kapal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Anies Baswedan KRI Nanggala 402
Editor : Fitri Sartina Dewi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top