Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut merasakan getaran gempa Magnitudo 5,6 yang berpusat di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (27/4/2021).
Tidak hanya Jakarta, getaran gempa tersebut terasa hingga ke sejumlah wilayah lainnya yaitu Bandung, hingga Tangerang Selatan.
“Kerasa gempa?” cuit Anies melalui akun twitter pribadinya, Selasa (27/4/2021).
Anies meminta masyarakat untuk tidak panik saat merasakan adanya gempa di lingkungan sekitar. Dia meminta masyarakat untuk tetap waspada sembari mengikuti imbauan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Jangan panik, lakukan langkah-langkah berikut [instruksi Pemprov DKI],” kata dia.
Anies membagikan tips dari BPBD DKI Jakarta saat gempa datang. Untuk yang berada di dalam ruang saat gempa terjadi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu segera keluar dari ruangan, berlindung di bawah meja yang kuat.
Kemudian, menjauh dari benda yang mudah jatuh dan pecah dan jangan menggunakan lift. Gunakan jalur evakuasi.
Adapun, jika berada di luar ruangan, masyarakat diminta menjauh dari bangunan, tiang listrik, pohon, papan reklame, terowongan atau jembatan.
Bila di gunung, maka masyarakat diimbau menjauh dari lereng dan jurang. Sementara itu, jika berada Pantai, masyarakat diimbau menjauh dari laut, terutama jika air laut surut tiba-tiba.
Kerasa gempa?
— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) April 27, 2021
Jangan panik, lakukan langkah-langkah berikut ini. https://t.co/HPmALrVbDQ
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi di 103 km Tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Gempa Mag:5.6, 27-Apr-21 16:23:37 WIB, Lok:7.86 LS,106.87 BT (103 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:14 Km, tdk berpotensi tsunami," tulis BMKG melalui akun Twitter, Selasa (27/4/2021).
BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan Tsunami. Adapun, gempa terjadi di kedalaman 14 kilometer.
Meski tidak berpotensi tsunami, tetapi BMKG mengimbau untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gempabumi susulan.