Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbas Penyekatan, GT Cikarang Barat Macet Sepanjang 8 Kilometer

Kemacetan panjang terjadi di tol Cikarang sejak Kamis (6/5/2021) pagi hingga siang hari.
Puluhan buruh pabrik melakukan protes hingga turun ke Jalan Tol Cikarang KM 31 pada hari pertama larangan mudik Lebaran, Kamis (6/5/2021)
Puluhan buruh pabrik melakukan protes hingga turun ke Jalan Tol Cikarang KM 31 pada hari pertama larangan mudik Lebaran, Kamis (6/5/2021)

Bisnis.com, JAKARTA - Pos penyekatan larangan mudik yang dibuat tim gabungan TNI-Polri di Gerbang Tol (GT) Cikarang Barat - GT Cikupa ternyata telah membuat kemacetan sepanjang delapan kilometer.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengemukakan bahwa kemacetan tersebut terjadi sejak pagi tadi hingga siang hari.

Kemacetan itu, menurut Sambodo, merupakan dampak dari tingginya volume kendaraan serta pemeriksaan yang dilakukan tim gabungan TNI-Polri di pos penyekatan.

"Kemacetan terjadi akibat volume lalu lintas tinggi dan imbas pemeriksaan yang kita lakukan," kata Sambodo, Kamis (6/5/2021).

Dia menjelaskan solusi untuk mengurai kemacetan tersebut adalah membebaskan pemeriksaan di pos penyekatan hingga kemacetan berkurang sekitar 1 - 2 kilometer. Setelah itu, pemeriksaan akan kembali dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri.

"Saat ini sedang kita los (bebaskan) pemeriksaan sampai nanti ekornya kurang lebih 1 - 2 kilometer," ujarnya.

Seperti diketahui, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mulai menjaga pos penyekatan dini hari tadi sekitar pukul 00.00 WIB hingga 17 Mei 2021 pukul 00.00 WIB. Pemerintah melarang masyarakat mudik untuk mencegah penyebaran covid-19 ke daerah-daerah.

Total sudah ada 725 kendaraan diputar balik di Gerbang Tol (GT) Cikarang Barat dan GT Cikupa dari pukul 00.00 - 05.00 WIB, Kamis, 6 Mei 2021.

Perinciannya, 317 kendaraan di GT Cikarang Barat yang terdiri dari 233 kendaraan pribadi dan 84 kendaraan umum. Kemudian, di GT Cikupa sebanyak 408 kendaraan. Rinciannya, 359 kendaraan pribadi dan 49 angkutan umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper