Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Tanah Abang Ditutup Sepekan, Anies Paparkan Alasannya

Penutupan Pasar Tanag Abang sudah menjadi kesepakatan di antara PD Pasar Jaya dengan para pedagang setiap tahunnya.
Sejumlah warga berbelanja pakaian di Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Gubernur DKI Anies Baswedan mengakui adanya lonjakan pengunjung di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut, dari sekitar 35.000 pengunjung pada hari biasa menjadi sekitar 87.000 orang pada akhir pekan ini sehingga pihaknya menyiagakan sekitar 750 petugas untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.rn
Sejumlah warga berbelanja pakaian di Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Gubernur DKI Anies Baswedan mengakui adanya lonjakan pengunjung di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut, dari sekitar 35.000 pengunjung pada hari biasa menjadi sekitar 87.000 orang pada akhir pekan ini sehingga pihaknya menyiagakan sekitar 750 petugas untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.rn

Bisnis.com, JAKARTA — Pasar Tanah Abang blok A, B, F dan G bakal ditutup selama lebaran terhitung sejak tanggal 12 hingga 18 Mei 2021. Penutupan itu sudah menjadi kesepakatan di antara PD Pasar Jaya dengan para pedagang setiap tahunnya. 

“Pedagangnya lebaran juga, memang normalnya Pasar Tanah Abang kalau sudah Ramadhan hari terakhir beroperasi di jam tertentu kemudian pulang semuanya mau lebaran,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/5/2021).

Melalui sambungan telepon, Manager Bidang Umum dan Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza mengatakan blok A dan B Pasar Tanah Abang sudah ditutup per hari ini. Gatra menambahkan pihaknya bakal menutup blok F dan G pada Rabu (12/5/2021) besok. 

“Kalau Tanah Abang kurang lebih tiap tahunnya seperti itu. Biasanya, tutup sampai seminggu, jadi bukan hal yang baru sebetulnya,” kata Gatra pada hari ini. 

Kendati demikian, dia mengatakan, pihaknya tidak mengatur operasi yang dikelola oleh pihak swasta pada kawasan tersebut. 

“Saya kurang tahu soal kelanjutan operasi dari swasta,” kata dia. 

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran menegaskan pihaknya bakal membubarkan kerumunan di jalan Ibu Kota dan daerah peyangga pada pukul 10 malam selama libur lebaran tahun ini.  Langkah itu diambil untuk mengantisipasi potensi kerumunan pada saat malam takbir Idul Fitri 1442 Hijiriah.

“Mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB kami akan melaksanakan penyaringan, mengingat pada malam yang sama sampai pukul 21.00 WIB masih ada aktivitas di mal,” kata Fadil setelah mengadakan rapat koordinasi bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pangdam Jaya dan perwakilan dari pemerintah daerah Bodetabek di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/5/2021). 

Langkah itu merupakan tindaklanjut dari Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada Masa Libur Idul Fitri 1442 Hijiriah. 

“Takbir dilaksanakan secara virtual dari rumah masing-masing dan kalau di masjid atau mushola maksimal 10 persen, ini langkah kita untuk mengantisipasi adanya takbir keliling,” tuturnya. 

Dengan demikian, pihaknya bakal menegakkan program crowd free night atau malam bebas kerumunan selama libur lebaran nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper