Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya angkat bicara soal polemik yang tengah terjadi saat ini antara pengendara kendaraan bermotor dengan pengguna sepeda balap (road bike).
Dia menegaskan bahwa pemerintah provinsi (pemprov) akan terus memberikan fasilitas agar sepeda dapat digunakan sebagai alat transportasi masyarakat. Saat ini, jelasnya, Pemprov DKI telah membuat jalur bagi pesepeda di sejumlah ruas jalan agar masyarakat dapat memanfaatkan sepeda sebagai alat transportasi.
"Jadi jalur sepeda dibangun sejak tahun 2018 adalah untuk semua kegiatan sepeda. Kita ingin masyarakat menggunakan sepeda sebagai alat transportasi bukan 'sport'," kata Anies Baswedan di Jakarta, Sabtu (5/6/2021).
Anies Baswedan menyampaikan bahwa pernyataan itu sekaligus menjawab mengenai polemik yang tengah terjadi saat ini antara pengendara kendaraan bermotor dengan pengguna sepeda balap.
"Gubernur DKI sudah mengatakan tentang sepeda sebagai alat transportasi sudah lama sekali. Sementara kalau kegiatan 'road bike' itu 'sport'. Padahal yang kita mau fasilitasi sepeda sebagai alat transportasi, bukan sebagai alat 'sport'," ujar Anies.
Menurut Anies, ada perbedaan ketika sepeda digunakan sebagai alat transportasi dan saat digunakan untuk kebutuhan olahraga atau sekadar hobi.
Baca Juga
"Kalau sepeda sebagai alat 'sport' itu hobi, cuma sebentar paling satu jam, dua jam. Kalau transportasi sepanjang hari. Jadi saya menganjurkan pakai sepeda ke tempat kerja," kata Anies.
Anies mengatakan saat ini yang paling penting dan perlu dipegang oleh semua masyarakat pengguna jalan adalah rasa saling menghormati satu sama lain.
"Kita menggunakan jalan itu bersama, sadari bahwa jalan itu milik kita semua. Pejalan kaki melalui trotoar, untuk sepeda lewat jalur sepeda, untuk bermotor ada jalur sendiri," ujar Anies.