Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2.981 pasien pada Rabu (4/8/2021).
Laporan itu sekaligus melanjutkan pelandaian kurva kasus virus Corona selama dua pekan terakhir di Ibu Kota.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, laporan itu berasal dari pemeriksaan 31.996 spesimen kepada 21.437 orang.
“Sebanyak 21.437 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.981 positif dan 18.456 negatif,” kata Dwi melalui keterangan resmi, Rabu (4/8/2021).
Dwi menerangkan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu. Artinya, target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 140.652 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 507.991 per sejuta penduduk," kata dia.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 447 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 14.451 pasien. Sebaliknya, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 823.346 kasus.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 796.361 dengan tingkat kesembuhan 96,7 persen, dan total 12.514 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,2 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.