Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggencarkan vaksinasi Covid-19 melalalui program Mobil Vaksin Keliling pada Senin (16/8/2021).
Mobil Vaksin Keliling itu bakal tersebar di 11 titik lokasi yang ada di Ibu Kota.
“Masyarakat dapat mendaftar melalui kelurahan/RT/RW setempat,” tulis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui akun twitter resminya, Senin (16/7/2021).
Adapun sebaran mobil vaksin keliling itu seperti berikut :
Jakarta Timur
1. Jatinegara Kaum, Rumah Susun Jatinegara Kaum, Pulo Gadung, Pukul 08.00-12.00
Baca Juga
2. Pulo Gadung, RPTRA Kayu Mas, Pulo Gadung, Pukul 08.00-12.00
3. Pekayon, SDN 18 Pekayon, Pasar Rebo,Pukul 08.00-12.00
4. Kebon Pala, Kantor Sekretariat RW 01, Makasar, Pukul 13.00-17.00
5. Kramat Jati, Lippo Kramat Jati, Kramat Jati, Pukul 08.00-12.00
6. Cipinang Besar Utara, SDI Arqom, Jatinegara, Pukul 08.00-12.00
7. Ceger, SMPN 160, Jl.SMP 160, Cipayung, Pukul 08.00-12.00
Jakarta Selatan
8. Duren Tiga, RPTRA Tiga Durian, Pancoran, pukul 08.00-12.00
9. Kebayoran Lama, RPTRA Dalas, Pukul 08.00 -12.00
10. Kebon Baru, SDN 11, Tebet, pukul 09.00-13.00
Jakarta Barat
11. Kamal, Rumah Bapak Munjamil, Kalideres, Pukul 08.00-12.00
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan capaian dosis pertama vaksinasi Covid-19 sudah lebih dari 100 persen di Ibu Kota. Dengan demikian, 9 juta orang sudah mendapat vaksin dosis pertama dari target awal sebanyak 8,8, juta orang.
“Per pagi ini sudah 9 juta warga mendapat vaksin dosis pertama di Jakarta, melampui target kita yang 8,8 juta orang, Alhamdullilah,” kata Anies melalui halaman Facebook pribadinya, Senin (16/8/2021).
Anies membeberkan terdapat 3,7 juta orang ber-KTP luar DKI Jakarta yang mendapat vaksin di Ibu Kota. Sebagian besar adalah petugas publik yang memang bekerja di DKI Jakarta sebanyak 1,9 juta orang.
“Sisanya adalah warga ber-KTP non DKI Jakarta tapi berdomisili, bekerja dan belajar di Jakarta. Dan memang ada juga sebagian lagi yang ber-KTP, berdomisili dan bekerja di luar Jakarta tapi ikut vaksin di Jakarta karena Jakarta tidak membatasi peserta vaksin,” kata Anies.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Anies menambahkan, vaksin terlihat efektif menunjukkan penurunan risiko kematian akibat terinfeksi Covid-19.