Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara terkait adanya anggaran dana hibah Dinas Sosial DKI ke yayasan yang diketuai ayahnya KH. Amidhan Shaberah.
Riza mengatakan alokasi anggaran dana hibah di Dinsos DKI harus dicek kembali. Menurutnya, nilai hibah kepada yayasan dan organisasi perlu disesuaikan dengan kebutuhannya.
"Semuanya harus dapat dipertanggungjawabkan," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (17/11/2021).
Dinsos DKI mengalokasikan anggaran dana hibah untuk yayasan dan organisasi yang tertuang dalam Rancangan APBD DKI 2022. Yayasan yang diketuai ayah Riza termasuk yang mendapatkan jatah.
Nama yayasannya adalah Yayasan Pondok Karya Pembangunan yang bergerak di bidang pendidikan. Rencana anggaran hibah tahun depan senilai Rp486 juta. Nilai ini tertinggi ketiga di antara alokasi hibah di Dinsos.
Dikutip dari Tempo, hibah tertinggi diberikan untuk Karang Taruna DKI sebesar Rp1 miliar. Lalu hibah untuk organisasi non-profit Bunda Pintar Indonesia binaan Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani senilai Rp900 juta.
Wagub DKI mengatakan pemberian dana hibah harus sesuai dengan aturan, ketentuan, dan mengakomodasi kepentingan semua pihak.
"Kami harus mengakomodir semua kepentingan," ujar Riza.