Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap! Ini Alasan Anies Tunjuk Sahroni Jadi Ketua Pelaksana Formula E

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan bertemu Ketua Pelaksana ajang balap mobil listrik internasional Formula E (E-Prix) Ahmad Sahroni di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/11).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan disela-sela penandatanganan kerja sama (MOU) proyek pembangunan MRT fase 2A dan lingkup kerja CP201 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (17/2/2020)./ANTARA - M Risyal Hidayat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan disela-sela penandatanganan kerja sama (MOU) proyek pembangunan MRT fase 2A dan lingkup kerja CP201 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (17/2/2020)./ANTARA - M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan bertemu Ketua Pelaksana ajang balap mobil listrik internasional Formula E (E-Prix) Ahmad Sahroni di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/11).

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Anies dan Sahroni membahas terkait rencana penyelenggaraan Formula E tahun depan. Dia berharap ajang Formula E dapat membuat Jakarta sebagai kota yang mendapat atensi dunia internasional.

“Baru saja kami selesai bertemu dengan Bapak Sahroni membahas tentang rencana pelaksanaan kegiatan Formula E pada tanggal 4 Juni 2022. Ini adalah satu kegiatan yang kita harapkan bisa bersama-sama menempatkan Jakarta dan Indonesia sebagai bagian dari kancah global dan kita semua berharap ini semua bisa sukses,” kata Anies dikutip dari keterangan resmi pada laman PPID Jakarta, Senin (29/11/2021).

Gubernur Anies juga memaparkan bahwa pertemuannya dengan Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) tersebut bukan yang pertama, sebelumnya telah dilakukan pembahasan mendalam terkait event Formula E. Dalam kesempatan itu Gubernur Anies juga memaparkan mengapa memilih Ahmad Sahroni menjadi Ketua Pelaksana kegiatan E-Prix.

“Pada pertemuan tadi, perlu saya sampaikan bahwa ini bukan pertemuan pertama, tapi kami perlu tegaskan bahwa kita titipkan amanat menjadi Ketua Pelaksana kepada Pak Sahroni karena beberapa hal. Pertama, Pak Sahroni adalah seorang yang berpengalaman dalam kegiatan balap mobil, yang amat diperlukan ketika kita melaksanakan Formula E,” jelasnya.

Alasan kedua, kata Anies, Sahroni adalah ketua perkumpulan mobil listrik.

"Kita tahu Formula E adalah balap mobil dengan menggunakan energi listrik. Karena itu kita sadari Formula E ini untuk membawa pesan kepada semua bahwa kita perlu bersiap untuk transformasi kepada moda transportasi yang bebas emisi, salah satunya kendaraan berbasis listrik,” ujarnya.

Anies melanjutkan bahwa pemilihan Sahroni juga didasari posisi beliau sebagai sekjen IMI yang merupakan perwakilan dari Formula E Operation (FEO) di Indonesia sehingga diharapkan menjadi jembatan di dalam pelaksanaan nanti, antara apa yang menjadi regulasi internasional dan ketentuan dengan pelaksanaan di lapangan.

“Jadi kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Sahroni yang sudah bersedia untuk menerima tugas besar ini. Kita berharap pelaksanaan berjalan baik, sekaligus kita bangga yang ditugasi asli Jakarta, asli Tanjung Priok, dan memang ditugasi untuk mengelola sebuah event yang menempatkan Jakarta dan Indonesia di kancah global,” ujar Anies.

Sementara itu, Ahmad Sahroni menjelaskan bahwa dia merasa terhormat ketika ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana event Formula E. Terlebih pada event tersebut Sahroni berharap bahwa E-Prix dapat menggerakkan perekonomian di Indonesia khususnya Jakarta, sehingga pelaksanaannya harus direncanakan dengan sebaik-baiknya.

“Saya merasa terhormat, ini bukan pertemuan  pertama, sudah beberapa kali ketemu. Saya mau menerima amanah ini dengan satu syarat untuk kepentingan bangsa Indonesia . Karena ini branding negara yang kita musti sama-sama suksesi dalam kegiatan formula E di Jakarta,” ucap Sahroni.

Menurutnya, konsep yang dilakukan bukanlah konsep event biasa, karena Formula E merupakan ajang internasional yang akan ditonton lebih dari 170 negara.

"Mudah-mudahan ini punya efek ekonomi yang diprogramkan oleh pemerintah yaitu pemulihan ekonomi yang tahun depan Insya Allah mudah-mudahan semua terselenggara baik,” ujarnya,.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper