Bisnis.com, TANGERANG – Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto memanfaatkan masa resesnya bersama warga Perumahan Buana Gardenia di Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Sedikitnya 100 warga komplek dari berbagai lapisan termasuk dari Pengurus Forum Warga Buana Bersatu (Forgabu), tokoh masyarakat, para pengurus dari 15 RT di komplek Buana Gardenia hadir di acara pertemuan saat reses di Balai warga RW 04 Pinang pada akhir pekan lalu.
Dia mengaku baru kali ini reses sangat serius, karena dia didampingi beberapa pejabat yakni dari Dinas Permukiman Kota Tangerang, Dinas PUPR Kota Tangerang, dan dari BPN Kota Tangerang. Hadir pula dalam acara reses itu developer Perumahan Buana Gardenia yaitu PT Bina Rencana Agung.
“Biasanya saya reses sendiri saja dan suasananya juga rileks, tapi kali ini sangat serius demi memperjuangkan aspirasi warga yakni percepatan penyerahan PSU [prasarana, sarana, dan utilitas umum] dari developer Perumahan Buana Gardenia ke Pemkot Tangerang,” ujarnya.
Ketua RW 04 Pinang Puguh Haryanto selaku tuan rumah menyambut baik dan senang melihat antusias warganya menghadiri acara Reses anggota Dewan dari Komisi IV yang membidangi Perumahan/PUPR itu.
Bagus Primo Aji, Ketua RT 08/04 Pinang, menyampaikan aspirasi dan keinginan agar Dewan dan instansi terkait mempercepat proses penyerahan PSU dari developer ke Pemkot Tangerang. Dia mengaku warga terlalu lama menunggu penyerahan PSU tersebut.
Ketua Forgabu Fauzi Lazim juga meminta dan mendesak developer agar serius merealisasikan percepatan proses penyerahan PSU ke Pemkot Tangerang, mengingat janji developer akan menyerahkan PSU ke Pemkot Tangerang sudah melewati batas waktu yang disepakati yakni Juli 2021.
Hal itu berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani developer yang diwakili Charles selaku Direktur PT Bina Rencana Agung dengan Kepala Dinas Permukiman Kota Tangerang dan disaksikan serta turut menandatangani Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto serta Ketua RW 04 Pinang Buana Gardenia Puguh Haryanto pada Februari 2021.
Dia mengatakan memahami pada Juli hingga September 2021 pandemi Covid-19 sangat tinggi sehingga pelayanan publik tersendat. Namuin, sekarang kondisi Covid-19 telah mereda, sehingga tidak ada lagi alasan developer menunda penyerahan PSU k eke Pemkot Tangerang, demikian keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com.
Fauzi menegaskan Forgabu selaku forum warga ingin sebelum akhir tahun ini sudah ada penyerahan PSU dimaksud meski secara parsial. “Yang terpenting ada penyerahan dulu walaupun nantinya ada penyerahan lanjutan/susulan. Kesabaran warga ada batasnya.”
Sementara itu, tokoh masyarakat Agus Syaiful juga menyampaikan keinginannya perihal suasana yang nyaman di lingkungan Buana Gardenia. Dia mengemukakan lebih dari 25 tahun developer menzalimi warga dengan fasum dan fasos yang hanya berupa janji manis saat developer menjual rumah,
Dia meminta developer komit dengan janji yang disepakati. Agus juga mendesak perbaikan drainase dan penerangan jalan umum (PJU) dengan batas waktu akhir Januari 2022 mengingat saat ini jalan utama sering banjir ketika hujan deras.
Menanggapi berbagai aspirasi warga, Turidi mengaku sangat bersemangat dan menjanjikan membawa masalah ini ke sidang paripurna dan memperjuangkan penyerahan PSU ini secepatnya dengan mendesak dan mendukung developer PT Bina Rencana Agung ke Pemkot Tangerang.
Begitu juga dengan Pemkot Tangerang lewat dinas dan instansi terkait yang membidanginya, dia akan memperjuangkan dan memprioritaskan agar pada 2022 sudah bisa mendapatkan anggaran dan dana pembangunan untk lingkungan Buana Gardenia tanpa harus melalu rapat Musrembang.
“Saya sudah dapat clue-nya dari BPN, mohon doa warga Buana Gardenia agar saya amanah memperjuangkannya,” tutur Turidi.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Permukiman, BPN, dan Dinas PUPR Kota Tengerang sepakat menyampaikan bahwa instansinya tidak mempersulit proses penyerahan PSU, asalkan semua persyaratan administrasi dipenuhi.