Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur Utama (Dirut) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) Teuku Sahir Syahali memastikan pinjaman dari Bank DKI dengan nilai total Rp1,239 triliun tidak digunakan ajang Formula E.
Sahir mengatakan secara keseluruhan biaya untuk menyelenggarakan ajang Formula E pada Juni tahun depan ditanggung oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Ancol tidak mengeluarkan dana untuk ajang Formula E. Jakpro yang menanggung semuanya. Kami hanya menyediakan lahan," ujar Sahir pada saat rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/12/2021).
Terkait dengan pinjaman dari Bank DKI dengan nilai total Rp1,239 triliun, Sahir menjelaskan kredit investasi senilai Rp334 triliun masih dalam tahap pengkajian. Namun, dia tidak mengemukakan kapan pinjaman akan direalisasikan.
Untuk kredit investasi yang masih dalam rencana tersebut, uang senilai Rp334 triliun bakal dialokasikan untuk belanja modal Ancol tahun 2022-2023 dengan jangka waktu kredit 9 tahun.
Menurut data realisasi dan rencana pinjaman PJAA yang dipaparkan di DPRD DKI, Ancol dan Bank DKI baru merealisasikan kredit investasi untuk refinancing obligasi senilai Rp516 miliar yang akan jatuh tempo pada Februari 2022.
Baca Juga
Pinjaman tersebut sudah ditandatangani pada 20 Desember 2021 dengan jangka waktu pinjaman 9 tahun (2021-2030) dengan jaminan fixed aset dari wahana Dunia Fantasi (Dufan).
Bank DKI sebelumnya menyalurkan uang senilai Rp389 miliar yang dialokasikan untuk menutupi kondisi arus kas Ancol sebagai akibat pandemi Covid-19. Kredit sudah ditandatangani pada September 2021.
Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu kredit selama 1 tahun.