Bisnis.com, JAKARTA -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan penyesuaian lalu lintas di sejumlah lokasi seiring adanya lanjutan pemindahan cagar budaya Tugu Jam Thamrin.
Pemindahan cagar budaya oleh PT Mass Rapid Transportation (MRT) Jakarta (Perseroda) tersebut berlanjut ke segmen-3 yang merupakan bagian bawah dari tugu jam. Pemindahan akan dilakukan pada pekan keempat Januari 2022.
Pengaturan dan penyesuaian lalu lintas yang akan diterapkan telah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya.
Ke depannya, dilakukan penyempitan lajur kendaraan dengan menyisakan 1 lajur kendaraan pada tiap jalur di persimpangan Jl. M.H. Thamrin-Jl. Kebon Sirih arah timur-barat yang menuju Tanah Abang dan Gondangdia.
Rekayasa lalu lintas tahap ini hanya diberlakukan pada pukul 22.00 WIB – 05.00 WIB, sedangkan pada pukul 05.00 WIB – 22.00 WIB kondisi lalu lintas berlangsung seperti biasa.
Sejak dimulai pada akhir November 2021, tim konstruksi dari kontraktor dan PT MRT telah memindahkan segmen-1 yang merupakan bagian puncak tugu jam dan segmen-2 yang merupakan bagian tengah tugu jam ke lokasi penyimpanan sementara di area Taman Monas
Bekerja sama dengan Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) selaku kontraktor pelaksana, MRT memasang rambu lalu lintas, marka jalan, dan lampu penerangan jalan umum (PJU).
“MRT Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama pekerjaan ini berlangsung. Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini," ujar Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial, Senin (3/1/2021).
Selain itu, lanjutnya, dia berharap para pengguna jalan dan angkutan umum agar memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan.