Bisnis.com, JAKARTA -- Hubungan Giring Ganesha dengan Anies Baswedan kerap diwarnai pasang surut. Apalagi, belakangan ini politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu getol mengkritisi kebijakan dan program Gubernur Anies.
Adapun kejadian yang kemudian menyita perhatian banyak pihak salah satunya momen Giring terperosok ke dalam lumpur di lokasi sirkuit Formula E di kawasan Ancol.
Namun entah sengaja atau ingin memberikan sindirian secara halus Anies justru mengundang Nidji ke Stadion Jakarta International Stadium (JIS). Perlu diketahui, Giring adalah mantan vokalis Nidji, band yang dia tinggalkan sebelum terjun ke politik.
Tak cukup mengundang, Anies juga mengunggah momen tersebut ke dalam akun Instagram resminya pada Senin (17/1/2022). Terdapat 10 foto terkait dengan agenda tersebut yang diunggah Anies ke dalam akun media sosial pribadinya.
"Spektakuler! Melihat penampilan band Nidji saat uji coba sound system JIS semalam, sambil inspeksi 93 persen ketuntasan pembangunan stadion," tulis Anies dalam akun Instagramnya seperti dikutip Bisnis (17/1/2022).
Baca Juga
Entah kebetulan atau tidak, Nidji merupakan grup band popular di pertengahan dekade 2000-an dengan sejumlah lagu hitsnya berjudul 'Biarlah' dan Laskar Pelangi, dan diketuai oleh Giring sebagai vokalis.
Namun, sejak berpisah dari industri musik dan terjun ke dunia politik sebagai kader dari partai anyar, PSI, Giring mulai mengkampanyekan tujuan-tujuan politiknya dengan mengunggah konten yang mengkritik Pemprov DKI Jakarta.
Terakhir, Ketua Umum PSI itu 'menghajar' Anies dengan video berisi komentar-komentar serta kondisi lokasi sirkuit Formula E di Ancol. Sejumlah hal seperti anggaran dan pembangunan sirkuit menjadi sorotan Giring.
Video tersebut juga mempertontonkan kepada masyarakat kejadian saat kaki Giring terperosok ke dalam lumpur di lokasi sirkuit.
Perlu diingat, inspeksi masyarakat terhadap proyek pembangunan sirkuit Formula E yang menjadi tanggung jawab PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro di Ancol sudah dilakukan lebih dari satu kali.
Sebelum kunjungan PSI beberapa pekan lalu, sejumlah anggota DPRD DKI dari Komisi B juga melakukan inspeksi ke lokasi yang berhadapan dengan JIS.
Dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Komisi DPRD DKI Pandapotan Sinaga mengaku kurang yakin jika pembangunan sirkuit bisa selesai tepat waktu sebelum memasuki Juni 2022 di mana ajang diselenggarakan.
Namun, Direktur Pengelolaan Aset Jakpro Gunung Kartiko membantah hal tersebut dan optimistis pembangunan sirkuit untuk ajang Formula E di Jakarta bisa rampung pada April 2022.