Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan terdapat di 93 RT, serta satu ruas tergenang akibat banjir.
Jumlah tersebut naik dari laporan beberapa jam sebelumnya, sebanyak 64 RT terdampak. Secara lebih terperinci, genangan terdapat di sejumlah wilayah, antara lain Jakarta Barat dengan ketinggian 40 cm - 100 cm di 73 RT. Penyebab adalah curah hujan tinggi, ROB dan luapan Kali Semongol.
RT terdampak tersebut berada di sejumlah kelurahan. Pertama, Kelurahan Tegal Alur dengan ketinggian 40 - 100 cm, dengan jumlah 34 RT.
Akibatnya, sebanyak 234 KK dan 743 jiwa mengungsi sejumlah lokasi, antara lain Rusunawa Binaan Tegal Alur, Musholla Al-Hidayah, Di Belakang Bubur Olo Olo, RPTRA Alur Anggrek.
Kemudian, Masjid Darurohman, Majlis Ta'lim Al-Hikmah, RPTRA Kemuning, Majlis Ta'lim Durrotul Abiddin, Musholah Al-ikhlas, Masjid Nurul Hidayat, dan Majelis Nurul Husna.
Selanjutnya, Kelurahan Kamal dengan ketinggian 40 - 50 cm dengan jumlah 12 RT. Ketiga, Kelurahan Cengkareng Barat dengan ketinggian 50 - 80 cm, dengan jumlah 19 RT.
Baca Juga
Tercatat, ada 45 KK beserta 130 Jiwa yang mengungsi. Lokasi pengungsi, antara lain Musholah Al-Hidayah RT 07 RW 10, Masjid An nur, dan Reddoorz.
Kemudian, Kelurahan Kapuk dengan ketinggian 50 cm, jumlah 8 RT. Sementara itu, di Jakarta Utara terdapat 20 RT yang terdiri atas sejumlah kelurahan.
Seperti di Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian 40 - 80 cm. Jumlah RT terdampak 11 RT dengan penyebab curah hujan tinggi dan ROB. Selanjutnya, Kelurahan Cilincing dengan ketinggian 60 cm. Jumlah RT terdampak jumlah 9 RT dengan penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Begog.
Jumlah pengungsi 8 KK beserta 35 Jiwa, dan direlokasi ke Kantor Sekretariat RW 01.