Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Target Realisasi Investasi DKI Tahun Ini Naik Jadi Rp124,5 Triliun

DPMPTSP DKI Jakarta menargetkan realisasi penanaman modal daerah senilai Rp124,5 triliun atau 32 persen lebih tinggi dari realisasi tahun lalu.
Rahmad Fauzan
Rahmad Fauzan - Bisnis.com 20 Januari 2022  |  16:40 WIB
Target Realisasi Investasi DKI Tahun Ini Naik Jadi Rp124,5 Triliun
Foto aerial kendaraan melintas di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (11/10/2020). Pemprov DKI Jakarta memutuskan akan mengurangi kebijakan rem darurat secara bertahap dan akan kembali memasuki Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi yang mulai diberlakukan pada 12 - 25 Oktober 2020. ANTARA FOTO - Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta percaya diri target realisasi investasi atau penanaman modal daerah pada tahun ini bisa meningkat 32 persen lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.

Dalam laporan resmi berjudul Target Kinerja DPMPTSP Tahun Anggaran 2021 yang diperoleh Bisnis, target realisasi penanaman modal di Jakarta mencapai Rp98,6 triliun. Capaian itu melampaui target yang dipatok sebelumnya, yakni Rp94 miliar.

"Realisasi tersebut diperoleh baik dari hasil penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing," tulis DPMPTSP DKI seperti dikutip Bisnis pada Kamis (20/1/2022).

Tahun ini, DPMPTSP DKI Jakarta menargetkan realisasi penanaman modal daerah senilai Rp124,5 triliun atau 32 persen lebih tinggi dari realisasi tahun lalu.

Menunjang rencana tersebut, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan uang senilai Rp731,44 miliar untuk DPMPTSP untuk tahun anggaran 2022.

Dari total anggaran tersebut, DPMPTST DKI akan menjalankan 6 program prioritas yang bertujuan merealisasikan target investasi di Ibu Kota.

Pertama, pelaksanaan penyusunan regulasi penanaman modal. Kedua, pengendalian pelaksanaan penanaman modal. Ketiga, upaya penciptaan iklim investasi yang kondusif.

Keempat, pelaksanaan promosi penanaman modal. Kelima, penyelenggaraan Jakarta Investment Centre. Keenam, pelaksanaan riset promosi investasi daerah.

Berdasarkan perhitungan resmi DPMPTSP DKI Jakarta, seluruh program kegiatan prioritas memerlukan total anggaran nyaris menyentuh angka Rp10 triliun. Total pagu anggaran yang diperlukan untuk 6 program tersebut adalah Rp9,91 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

investasi dki jakarta penanaman modal
Editor : Fitri Sartina Dewi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top