Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta percaya diri target realisasi investasi atau penanaman modal daerah pada tahun ini bisa meningkat 32 persen lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.
Dalam laporan resmi berjudul Target Kinerja DPMPTSP Tahun Anggaran 2021 yang diperoleh Bisnis, target realisasi penanaman modal di Jakarta mencapai Rp98,6 triliun. Capaian itu melampaui target yang dipatok sebelumnya, yakni Rp94 miliar.
"Realisasi tersebut diperoleh baik dari hasil penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing," tulis DPMPTSP DKI seperti dikutip Bisnis pada Kamis (20/1/2022).
Tahun ini, DPMPTSP DKI Jakarta menargetkan realisasi penanaman modal daerah senilai Rp124,5 triliun atau 32 persen lebih tinggi dari realisasi tahun lalu.
Menunjang rencana tersebut, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan uang senilai Rp731,44 miliar untuk DPMPTSP untuk tahun anggaran 2022.
Dari total anggaran tersebut, DPMPTST DKI akan menjalankan 6 program prioritas yang bertujuan merealisasikan target investasi di Ibu Kota.
Pertama, pelaksanaan penyusunan regulasi penanaman modal. Kedua, pengendalian pelaksanaan penanaman modal. Ketiga, upaya penciptaan iklim investasi yang kondusif.
Keempat, pelaksanaan promosi penanaman modal. Kelima, penyelenggaraan Jakarta Investment Centre. Keenam, pelaksanaan riset promosi investasi daerah.
Berdasarkan perhitungan resmi DPMPTSP DKI Jakarta, seluruh program kegiatan prioritas memerlukan total anggaran nyaris menyentuh angka Rp10 triliun. Total pagu anggaran yang diperlukan untuk 6 program tersebut adalah Rp9,91 triliun.