Bisnis.com, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Perseroda) atau Transjakarta mulai mengoperasikan bus listrik pada Selasa (8/3). Bus tersebut akan dioperasikan di sejumlah jalur di Ibu Kota.
TransJakarta menyatakan rute operasi bus listrik pada tahap awal akan fokus pada rute non-BRT. Berikut ini rute bus listrik TransJakarta:
1. Rute 1P (Terminal Senen - Bundaran Senayan)
2. Rute 1R: Tanah Abang - Terminal Senen
3. 1N: Blok M - Tanah Abang
4. 6N: Ragunan - Blok M
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan CSR Transjakarta Angelina Betris mengatakan bus listrik dioperasikan di rute armada rendah emisi untuk rute Senen – Bundaran Senayan (1P).
Armada bus listrik di rute tersebut di atas melayani masyarakat mulai pukul 05.00-21.30 wib dengan tarif regular Rp3.500 sekali jalan. Adapun, jam operasi bus listrik Transjakarta di rute lainnya dilakukan mulai pukul 06:00 - 21:00 WIB.
"Ke depan, semua armada Transjakarta akan beralih menjadi bus listrik secara bertahap," kata Betris via siaran pers seperti dikutip, Rabu (9/3/2022).
Sebagai informasi, armada bus listrik Transjakarta memiliki kapasitas baterai sebesar 324 kWh dengan jarak tempuh hingga 250 km atau 17 jam beroperasi. Satu unit armada memiliki proses pengisian daya dengan waktu yang cepat yakni selama 1,5 jam.
Diberitakan sebelumnya, Transjakarta resmi mulai mengoperasikan armada bus listrik per hari ini, Selasa (8/3/2022).
Bus tersebut dipasok oleh Anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) yakni Vektor Mobiliti Indonesia dengan jumlah sebanyak 30 unit pada tahap awal dan ditargetkan mencapai 100 unit hingga akhir 2022.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pengerjaan program bus listrik di Jakarta melibatkan 4 institusi internasional sejak 2018 yaitu United Nation For Informant Programe (UNEP), Climate Technology Center and Network, C40 Network, dan Kedutaan Besar Kerajaan Inggris.