Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Jawa-Bali Berakhir Besok, Begini Kondisi Covid-19 Jakarta

PPKM Level 2 di DKI Jakarta akan berakhir besok, Senin (21 Maret 2022) seiring dengan berakhirnya PPKM di wilayah Jawa-Bali pada 15 - 21 Maret 2022.
Pengendara melintas di jalur penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jakarta, Minggu (1/8/2021). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim kondisi penyebaran virus corona di Ibu Kota mulai melandai. Hal ini tak lepas dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan berakhir pada Senin (2/8/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Pengendara melintas di jalur penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jakarta, Minggu (1/8/2021). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim kondisi penyebaran virus corona di Ibu Kota mulai melandai. Hal ini tak lepas dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan berakhir pada Senin (2/8/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Kondisi RS Covid-19 Jakarta

Untuk vaksinasi dosis ketiga, data Pemprov DKI Jakarta telah menyuntikkan kepada sebanyak 181.114 untuk periode yang sama.

Total, sebanyak 12.444.623 populasi di Jakarta sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama. Sementara untuk dosis 2, jumlahnya mencapai 10.499.020 suntikan. Untuk dosis ketiga, jumlahnya mencapai 1.821.207 orang.

3. Ketersediaan Tempat Tidur di Rumah Sakit

Dari data berkala Pemprov DKI hingga Maret, dari total 6.067 tempat tidur isolasi, sudah terpakai sebanyak 1.399 unit. Dengan demikian, tempat tidur isolasi yang masih tersedia sebanyak 4.688 unit.

Sementara untuk tempat tidur ICU, total rumah sakit di Jakarta memiliki sebanyak 952 unit. Jumlah yang sudah terpakai sebanyak sebanyak 305 unit. Dengan demikian, tempat tidur ICU yang tersisa sebanyak 647 unit.

4. Tes RT-PCR

Jumlah orang yang melakukan tes PCR dalam 1 pekan terakhir berjumlah 130.073.

5. Positivity Rate

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,3 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper