Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelar Coaching Clinic, Bank DKI Tingkatkan Kapabilitas Tenaga Pemasar

Inti dari Coaching Clinic Bank DKI menjalankan strategi dan langkah yang paling tepat sehingga tenaga pemasar dapat mencapai [achieve] target setiap bulan
Teller Bank DKI Cabang Walikota Jakarta Pusat melayani nasabah pada Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober./Antara-Hamid.
Teller Bank DKI Cabang Walikota Jakarta Pusat melayani nasabah pada Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober./Antara-Hamid.

Bisnis.com, JAKARTA - Bank DKI tingkatkan kapabilitas tenaga pemasar melalui Business Coaching Clinic yang digelar di Kantor Pusat Bank DKI.

Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi mengatakan para tenaga pemasar dibekali dengan strategi dan cara-cara menggaet nasabah dan debitur baru, sehingga diharapkan ilmu tersebut dapat membantu para tenaga pemasar dalam memasarkan produk dan layanan Bank DKI.

“Inti dari Coaching Clinic menjalankan strategi dan langkah yang paling tepat sehingga tenaga pemasar dapat mencapai [achieve] target setiap bulan. Tentunya di setiap akhir periode, para tenaga pemasar akan diberikan insentif yang sesuai dengan kinerja mereka selama periode tersebut," ujarnya, Minggu (3/4/2022).

Dalam rangka transformasi sumber daya manusia, Bank DKI telah menetapkan mekanisme Coaching Clinic ini secara tegas dan disiplin sehingga kinerja bisnis dan keuangan Bank DKI dapat bertumbuh sesuai dengan target yang sudah dicanangkan pada.

Dia menuturkan mekanisme Coaching Clinic dilakukan setiap hari, setiap minggu, setiap dua minggu, dan setiap bulan. Kegiatan ini juga melibatkan berbagai elemen Bank DKI baik dari kantor cabang maupun kantor pusat.

“Mekanisme ini turut menjadi bukti nyata adanya peningkatan kolaborasi antarelemen Bank DKI,” lanjut Babay Parid.

Selain melakukan Business Coaching Clinic, Bank DKI terus melakukan upaya penguatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pengembangan penilaian kinerja dengan menggunakan performance management system dan digitalisasi pengelolaan sumber daya manusia bernama Human Capital Information System (HCIS).

BUMD DKI tersebut juga menerapkan sistem informasi sumber daya manusia berbasis web yang digunakan untuk memenuhi, menyimpan, mengubah, menganalisis, mengirim, serta mendistribusi data dan informasi yang dibutuhkan dalam pengelolaan ketenagakerjaan.

Berbagai langkah telah dilakukan oleh Bank DKI dalam meningkatkan digitalisasi pengelolaan SDM melalui HCIS. Bank DKI juga mengembangkan JakTeam, aplikasi digital internal yang memberikan kemudahan untuk seluruh karyawan Bank DKI mendapatkan informasi dan kegiatan terbaru mengenai perusahaan dari genggaman tangan. Aplikasi tersebut juga memiiki fitur presensi online yang memberikan kemudahan kepada seluruh karyawan.

“Pendidikan, pengembangan, dan digitalisasi pengelolaan SDM yang kami lakukan dilandaskan pada upaya Bank DKI untuk terus mengembangkan SDM secara optimal, sehingga dapat terus menghadirkan produk dan layanan terbaik untuk nasabah dan seluruh masyarakat DKI Jakarta,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper