Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar program mudik gratis untuk Lebaran tahun ini. Bahkan Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sekitar 492 unit bus dan 31 unit truk.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria melalui Instagram pribadinya.
"Halo warga Jakarta, sudah tahu belum Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan prpgram mudik gratis untuk Lebaran Idul Fitri tahun ini," kata Riza Patria dikutip dari Instagram @arizapatria, Jumat (15/4/2022).
Riza Patria, lebih lanjut, mengatakan nantinya 492 unit bus dan 31 unit truk tersebut akan memfasilitasi lima rute yakni Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Rinciannya akan ada 292 unit bus yang diberangkatkan pada arus mudik. Kemudian arus baliknya ada 200 bus yang akan menjemput para pemudik.
"Kemudian untuk truk terdiri dari 22 truk berangkat saat arus mudik, sementara sembilann truk untuk melayani arus balik," imbuhnya.
Riza Patria mengungkapkan terkait syarat dan pendaftaran program tersebut salah satunya peserta mudik wajib ber-KTP Jakarta.
Baca Juga
"Informasi selengkapnya akan segera disampaikan melalui website dan Instagram Dishub DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta," pungkasnya.
Program mudik gratis tersebut mendapatkan antusiasme dari warganet. Tidak sedikit dari mereka yang ingin mengikuti program mudik gratis tersebut.
"Alhamduliliah terimakasih pak, semoga saya dan keluarga bisa ikut mudik gratis, Amin," kata warganet.
"Siap menunggu mudik ke Jawa Timur. Mudah-mudahan dapat kuotanya," sahut warganet.
"Terimakasih banyak pak," kata yang lain.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengizinkan masyarakat melakukan mudik lebaran Idulfitri dengan syarat sudah mendapatkan 2 kali vaksin dan 1 kali booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Masyarakat dipersilakan melakukan mudik lebaran Idulfitri dengan syarat sudah mendapatkan 2 kali vaksin dan 1 kali booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jokowi via YouTube Sekretariat Presiden, pada Rabu (23/3/2022).
Dia menjelaskan sampai dengan 22 Maret 2022 perkembangan [penanganan] pandemi Covid-19 di Indonesia terus membaik. Oleh karena itu, sambungnya, pemerintah juga memutuskan mengambil beberapa langkah pelonggaran.
"Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang tiba di seluruh bandara Indonesia tidak perlu pagi harus melewati karantina. Namun, pemerintah tetap mewajibkan untuk melakukan tes usap PCR," kata Jokowi.