Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan penjelasan terkait adanya warga yang mengenakan kaos bertuliskan Anies Baswedan untuk Presiden dalam program mudik gratis Pemprov DKI di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur Rabu 27 April 2022.
Ariza menegaskan tidak ada unsur kegiatan politik dalam program mudik gratis 2022 yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta.
Dia menuturkan, program tersebut merupakan upaya Pemprov DKI untuk membantu warga pulang kampung dan mengurangi kepadatan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
"Kegiatan itu tidak ada hubungan dengan kegiatan politik praktis apapun maupun Pilpres, Pilkada, dan Pileg. Tidak ada hubungannya," kata Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (28/4/2022).
Dia pun kemudian meminta persoalan terkait kaos "Anies Baswedan untuk Presiden" tidak dipermasalahkan berlarut-larut. Dia juga menegaskan tidak ada pihak dari Pemprov DKI yang sengaja untuk mengkoordinir pemudik mengenakan kaos tersebut.
"Tidak dimaksudkan diatur, itu kan cuma satu orang kebetulan saja. Pemprov tidak berpolitik praktis ya. Pemprov manapun sejak dulu sampai sekarang tidak pernah berpolitik praktis," ujarnya.
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo sebelumnya turut menyoroti berita terkait pemudik yang mengenakan kaos "Anies Baswedan untuk Presiden."
Dia mengkritik aksi yang terkesan seperti kampanye tersebut. Dia kemudian menyinggung terkait kegiatan mudik yang menggunakan dana APBD sebesar Rp13, 7 Triliun.
"Apakah Pak @aniesbaswedan tahu soal kaos in? Mudik gratis ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta sebesar Rp 13,7 miliar, kalau digunakan untuk kepentingan pribadi bisa dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri," kata Sigit Widodo di Twitter.
Apakah Pak @aniesbaswedan tahu soal kaos ini?
— Sigit Widodo (@sigitwid) April 27, 2022
Mudik gratis ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta sebesar Rp 13,7 miliar, kalau digunakan untuk kepentingan pribadi bisa dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri.
https://t.co/1eLbue2ARY