Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peserta Mudik Gratis Pakai Kaos 'Anies Presiden', Wagub DKI Angkat Bicara

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal isu Pemprov DKI membagikan kaos Anies Baswedan untuk Presiden ke peserta mudik gratis 2022.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Riza Patria, Kamis (16/4/2020), di Balai Kota DKI./Istimewa
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Riza Patria, Kamis (16/4/2020), di Balai Kota DKI./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan penjelasan terkait adanya warga yang mengenakan kaos bertuliskan Anies Baswedan untuk Presiden dalam program mudik gratis Pemprov DKI di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur Rabu 27 April 2022.

Ariza menegaskan tidak ada unsur kegiatan politik dalam program mudik gratis 2022 yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta.

Dia menuturkan, program tersebut merupakan upaya Pemprov DKI untuk membantu warga pulang kampung dan mengurangi kepadatan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

"Kegiatan itu tidak ada hubungan dengan kegiatan politik praktis apapun maupun Pilpres, Pilkada, dan Pileg. Tidak ada hubungannya," kata Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (28/4/2022).

Dia pun kemudian meminta persoalan terkait kaos "Anies Baswedan untuk Presiden" tidak dipermasalahkan berlarut-larut. Dia juga menegaskan tidak ada pihak dari Pemprov DKI yang sengaja untuk mengkoordinir pemudik mengenakan kaos tersebut.

"Tidak dimaksudkan diatur, itu kan cuma satu orang kebetulan saja. Pemprov tidak berpolitik praktis ya. Pemprov manapun sejak dulu sampai sekarang tidak pernah berpolitik praktis," ujarnya.

Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo sebelumnya turut menyoroti berita terkait pemudik yang mengenakan kaos "Anies Baswedan untuk Presiden."

Dia mengkritik aksi yang terkesan seperti kampanye tersebut. Dia kemudian menyinggung terkait kegiatan mudik yang menggunakan dana APBD sebesar Rp13, 7 Triliun.

"Apakah Pak @aniesbaswedan tahu soal kaos in? Mudik gratis ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta sebesar Rp 13,7 miliar, kalau digunakan untuk kepentingan pribadi bisa dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri," kata Sigit Widodo di Twitter.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper