Bisnis.com, JAKARTA- Gelaran Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang berlokasi di kawasan Ancol, Jakarta Utara tinggal menunggu hari. Ajang balapan mobil listrik tersebut rencananya digelar pada 4 Juni mendatang.
Sementara itu, sirkuit Formula E Jakarta masih dalam tahap pengerjaan saat ini. Meskipun sempat molor dari target yang ditentukan, kontruksi bangunan sirkuit diklaim menjadi yang tercepat di dunia.
Pasalnya hanya membutuhkan waktu selama dua bulan yakni sejak Februari-April 2022.
Vice President Infrastructure and General Affairs OC Jakarta ePrix 2022, Irawan Sucahyono mengatakan saat ini pembangunan masuk dalam tahap pemasangan fasilitas yang tidak permanen.
"Ada beberapa tahap, pertama pembangunan trek, kemudian membangun sarana-sarana semua sudah selesai. Kita masuk ke tahap pemasangan kontruksi yang tidak permanen atau temporary," kata Irawan di kawasan Ancol, Jumat (20/5/2022).
Menurut Irawan fasilitas yang tidak permanen tersebut diangkut dari gelaran Formula E sebelumnya. Kemudian didatangkan ke Indonesia untuk dipasang.
"Tapi fasilitas sebelum event dipastikan sudah dipasang," katanya.
Irawan juga mengatakan trek belum selesai sepenuhnya, masih ada tahapan lagi. Dia mengatakan nantinya pagar yang mengelilingi trek ada dua lapis.
"Pastinya memenuhi standar dunia dan mengutamakan keselamatan," katanya.
Pantauan Bisnis di sirkuit Formula E Jakarta, arena balapan mobil listrik tunggal tersebut sudah mulai diaspal. Sirkuit Formula E diketahui memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer dan memiliki 18 tikungan searah jarum jam.
Kemudian, pembatas jalan beton juga mulai terpasang dan diberi warna biru di pinggir (sepanjang) lintasan. Beberapa kursi penonton sudah mulai terpasang di beberapa bagian sirkuit. Sementara yang lainnya masih di pinggir arena menunggu dipasang.
Di sisi lain, paddock atau tempat penyimpanan semua kendaraan pembalap Formula E tampak masih dikerjakan. Tampak terlihat kerangka besi yang mulai dipasang.
Beberapa pekerja yang menggunakan APD lengkap pun tampak masih bekerja. Masih terlihat juga beberapa alat berat di sekitar lokasi balapan.
Penyelenggara mengklaim lintasan telah selesai 100 persen. Lintasan telah rampung diaspal 10cm lebih telah dari jalan biasa. Sementara itu, pemasangan infrastruktur yang tidak permanen sudah mencapai 60-70 persen
