Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 Naik, Pengelola Pasar Tanah Abang Akui Sulit Terapkan Prokes

Penerapan protokol kesehatan secara ketat agak sulit karena kebijakan yang ada saat ini masih memberikan kelonggaran kepada masyarakat.
Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Gubernur DKI Anies Baswedan mengakui adanya lonjakan pengunjung di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut, dari sekitar 35.000 pengunjung pada hari biasa menjadi sekitar 87.000 orang pada akhir pekan ini sehingga pihaknya menyiagakan sekitar 750 petugas untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19./Antara
Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Gubernur DKI Anies Baswedan mengakui adanya lonjakan pengunjung di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut, dari sekitar 35.000 pengunjung pada hari biasa menjadi sekitar 87.000 orang pada akhir pekan ini sehingga pihaknya menyiagakan sekitar 750 petugas untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19./Antara

Bisnis.com, Jakarta – Pengelola Pasar Tanah Abang mengaku tidak bisa memaksa pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Manajer Promosi Blok A Pasar Tanah Abang mengungkapkan bahwa saat ini memang ada tren kenaikan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

Namun demikian, untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat agak sulit karena kebijakan yang ada saat ini masih memberikan kelonggaran kepada masyarakat.

"Ya kami sih agak sulit sih buat itu (perketat protokol kesehatan). Orang pemerintah saja sudah bolehkan kok buka masker," jelas Heri kepada Bisnis, Rabu (22/06/2022). 

Meski begitu Heri mengaku pihak Pasar Tanah Abang tetap menghimbau pengunjung untuk menjalankan protokol kesehatan melalui poster-poster yang diletakkan di penjuru pasar. 

Belakangan, pengelola pasar bekerjasama dengan Polsek dan Puskesmas Kecamatan Tanah Abang juga mengadakan vaksinasi ketiga atau booster kepada masyarakat. "Itu salah satu peran serta kamilah," jelasnya. 

Dia juga mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung di Pasar Tanah Abang sekitar 15.000 hingga 20.000 perharinya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper