Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Jakarta International Stadium (JIS) memang diprioritaskan menjadi kandang atau homebase dari Persija Jakarta.
Namun, dirinya menyebutkan untuk pemakaian JIS sendiri akan melihat dari kapasitas penonton atau suporter dari Persija yang hadir pada hari pertandingan berlangsung.
“Tentu bagi Persija memang menjadi prioritas untuk bisa main di JIS. Tapi kan tidak semua event-event Persija bisa main di JIS. Disesuaikan dengan kapasitasnya,” tutur Riza Patria kepada wartawan, Sabtu (2/7/2022)
Riza menganggap jika kapasitas JIS yang besar sebanyak 82 harus disesuaikan dengan kapasitas penonton yang sedemikian rupa. Namun dirinya tetap memprioritaskan JIS untuk dipakai dan digunakan sebagai homebase dari Persija di Liga 1 musim ini.
“Prinsipnya kita memprioritaskan dan memberi kesempatan kepada Persija untuk dapat memanfaatkan JIS dan memberi kesempatan yang lain sesuai dengan ketentuan dan persyaratannya,” tuturnya
Sebelumnya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengatakan bahwa Jakarta International Stadium (JIS) akan menjadi home base atau kandang klub sepak bola Persija dalam Liga 1 2022-2023.
Kedua belah pihak hampir mencapai kesepakatan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman setelah pihak Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan pengecekan ke stadion baru tersebut.
"Iya confirm, di dalam MoU tersebut dituliskan, masih draft ya," kata Direktur Bisnis PT Jakpro Gunung Kartiko dalam rapat dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/6/2022).
Namun, tidak semua pertandingan Liga 1 akan digelar di JIS. Persija memilih untuk menggelar beberapa pertandingan kecil di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.