Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatatkan jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada hari ini Sabtu (20/8/2022) naik 64 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini menjadi 19.451 orang yang masih dirawat/isolasi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan telah dilakukan tes PCR sebanyak 14.776 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.372 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.324 positif dan 11.048 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/8/2022).
Dia melanjutkan, dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.341.152 dengan tingkat kesembuhan 97,5 persen, dan total 15.471 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5 persen.
Lebih lanjut, untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.625.455 orang (125,2 persen), dengan proporsi 70,7 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,3 persen warga KTP Non DKI.
Selanjutnya, sebanyak 1.229 orang yang divaksin dosis 1 hari ini, sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.782.136 orang (106,9 persen), dengan proporsi 74 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26 persen warga KTP Non DKI.
Adapun, sebanyak 997 orang yang divaksin dosis 2 hari ini. Vaksinasi dosis ke3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 4.798.395 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 5.256 orang.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,1 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7 persen," ujarnya.
Angka positivity rate di DKI Jakarta di atas dari standar persentase kasus positif yang ditetapkan WHO yaitu tidak lebih dari 5 persen.
