Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Klaim Rumah DP 0 Rupiah Lebih Laku Dibandingkan Apartemen

Anies mengklaim bahwa rumah DP 0 Rupiah memiliki tingkat hunian 95 persen, diatas apartemen yang hanya mencapai 70 persen.
Anies Klaim Rumah DP 0 Rupiah Lebih Laku Dibandingkan Apartemen. Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan hunian DP nol rupiah di Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur, Senin (29/7/2019)./Antara
Anies Klaim Rumah DP 0 Rupiah Lebih Laku Dibandingkan Apartemen. Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan hunian DP nol rupiah di Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur, Senin (29/7/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bahwa rumah down payment (DP) 0 Rupiah atau Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) lebih laku jika dibandingkan dengan apartemen komersial.

Tingkat hunian rumah DP 0 Rupiah di Jakarta, kata Anies, mencapai 95 persen.

"Alhamdulillah sejauh ini program DP Rp0 itu tingkat huniannya 95 persen. Angka ini lebih tinggi daripada angka hunian rumah komersial [apartemen] yang tingkat kekosongannya itu 30 persen. Artinya tingkat huniannya itu 70 persen," kata Anies usai meresmikan rumah DP 0 Rupiah di Menara Kanaya, Nuansa Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022).

Anies juga mengklaim bahwa ada sekira 7.000 warga yang telah mengantre untuk mendaftar program tersebut. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun masih akan membangun ratusan unit Rusunami dan diharapkan rampung pada 2024.

"Dan kita berharap ini akan selesai segera, tuntas prosesnya, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan tempat ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan baru saja meresmikan rumah DP 0 Rupiah di Menara Kanaya, Nuansa Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis (8/9/2022) pagi.

Dia mengaku bersyukur 1.348 unit rumah DP 0 Rupiah selesai dibangun.

"Alhamdulillah hari ini bisa meresmikan 1.348 unit dan tingkat hunian 95 persen," ujarnya. 

Anies memaparkan bahwa program DP 0 Rupiah tersebut menyasar kelompok masyarakat dengan penghasilan di atas UMP (Upah Minimum Provinsi). Artinya yang berpenghasilan di atas Rp4,6 juta sampai Rp14,8 juta.

"Ini adalah segmen masyarakat yang memiliki kemampuan membayar cicilan tetapi mereka kesulitan menabung dan membayar down payment [DP]. Nah kelompok ini yang kemudian kami layani," katanya.

Sementara itu, Anies mengatakan untuk masyarakat dengan penghasilan di bawah UMP. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga telah menyiapkan program Rumah Susun Sewa (Rusunawa).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper