Bisnis.com, JAKARTA — Fraksi PSI memberikan tanggapan perihal penggeledahan gedung DPRD DKI Jakarta semalam okeh KPK.
PSI melihat ini merupakan sebuah pembelajaran bagi DPRD DKI.
“Saya harap ini menjadi pelajaran bagi semua pihak baik eksekutif dan legislatif, untuk lebih mengutamakan pemanfaatan lahan-lahan tidur aset Pemprov DKI dibanding terus menerus membeli lahan baru,” jelas Anggota DPRD DKI Fraksi PSI Justin Adrian kepada awak media, Rabu (18/1/2023).
Justin menyampaikan PSI sudah sejak lama menyuarakan bahwa terdapat ribuan lahan-lahan tidur aset Pemprov DKI yang belum juga dimanfaatkan.
Menurut dia, sudah seharusnya menyetop pengadaan tanah dulu selama beberapa tahun ke depan (moratorium) guna memaksimalkan pemanfaatan aset pemprov.
“Terkecuali terkait normalisasi sungai, baru pengadaan tanah dapat dilakukan karena harus mengikuti alur sungai,” jelas Justin.
Baca Juga
Justin juga menyampaikan terkait penggeledahan semalam sudah dipastikan bahwa ruangan fraksi PSI tidak digeledah sekalipun KPK ke lantai 4.
Sementara , lantai 4 yang diperiksa adalah ruangan Golkar. Kemudian ada lantai 6, lantai 10, dan lantai 2.
Sebagaimana diketahui, akses masuk ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dijaga ketat oleh anggota Pengamanan Dalam (Pamdal) pagi hari ini usai digeledah KPK.
Pada saat dikonfirmasi oleh awak media Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menyampaikan gedung DPRD saat ini belum boleh dimasuki.
Penjagaan ini seiring dengan banyaknya orang dan ditakutkan masuk ke tempat-tempat yang telah diperiksa oleh KPK.
“Kami tidak boleh masuk, mereka ga izinkan masuk. Cuman yang di jaga tersebut karena banyak orang takutnya ke yang lain, ke tempat-tempat yang diperiksa,” jelas Mujiyono.
