Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirut MRT Jakarta Sebut Proses Akuisisi KCI Dilakukan Pemerintah

Dirut MRT Jakarta Tuhiyat menyebut proses akuisisi  PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) masih berjalan dan dilakukan pemerintah.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat./Dok. PT MRT Jakarta
Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat./Dok. PT MRT Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Tuhiyat menyebut proses akuisisi  PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) masih berjalan dan dilakukan pemerintah.

“Saya kira masih jalan, akan diselesaikan di tingkat kementerian,” ujar Tuhiyat kepada awak media usai menghadiri penandantangan MoU MRT East-West di Gedung Sate, Bandung, Jumat (17/2/2023).

Proses akuisisi tidak dilakukan oleh pihak MRT, melainkan pihak pemerintah. MRT hanyalah eksekutor. 

“Jadi proses akuisisi ini bukan di kita, itu yang menjalankan adalah pemerintah bukan MRT,” jelasnya.

Dia menyampaikan, bahwa sampai saat ini belum ada penugasan dari pemerintah.

Berdasarkan catatan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kembali bicara soal rencana PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) mengakuisisi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

Menhub Budi menekankan bahwa langkah yang akan diambil adalah penyatuan dua perusahaan atau merger, bukan akuisisi. Hal itu disampaikan oleh Budi Karya setelah melakukan rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Nanti akan dibicarakan merger antara MITJ dan KCI. Ini bukan akuisisi, sekali lagi," kata Budi.

Dikatakan, bahwa pemerintah menilai pengoperasian transportasi perkeretaapian sebaiknya dikelola oleh satu entitas operator.

Hal itu guna mencegah adanya tumpang tindih berkaitan dengan kebijakan. 

Dia mengungkap bahwa banyak pekerjaan yang perlu disiapkan sebelum penyatuan antara kedua perusahaan yang sahamnya dimiliki PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper