Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberi sebuah kejutan bagi warga Jakarta dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, di sekitar Bundaran Hotel Indonesia nantinya akan ada sesuatu yang menarik, tetapi dirinya belum bisa menginformasikan hal tersebut.
“Nanti akan ada surprise, di mana surprise-nya nanti mulai tanggal 15 Agustus ke atas di minggu pertama, ada sesuatu yang bisa dilihat oleh masyarakat, ini untuk umum,” ujar Heru di Jakarta, Senin (27/3/2023).
Heru menambahkan, kegiatan tersebut nantinya tidak akan ada pembatasan seperti saat pandemi Covid-19. Pemprov DKI akan mengundang secara fisik warganya untuk menghadiri acara kemerdekaan tersebut.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta siap menyukseskan dan memeriahkan HUT ke-78 RI, sebab tahun ini akan menjadi momen terakhir kalinya upacara peringatan HUT RI diadakan di Jakarta. Karena itu, Pemprov DKI akan berkontribusi mulai dari persiapan hingga pelaksanaan rangkaian acara HUT Kemerdekaan RI yang akan digelar mulai dari tanggal 1 hingga 30 Agustus 2023.
"Kontribusi Pemprov DKI banyak untuk perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini. Ada kegiatan hiburan di Monas, bikin panggung, food truck di sekitaran Monas, dan memfasilitasi 38 provinsi untuk parade, dan akan ada acara di Bundaran Hotel Indonesia," jelasnya.
Baca Juga
Menurut Heru, perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI harus dipersiapkan sebaik mungkin, meski waktu pelaksanaannya terbilang masih cukup lama. Apalagi, rangkaian acara perayaan HUT Kemerdekaan cukup banyak, di antaranya kegiatan zikir nasional, pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), renungan malam, dan acara puncak upacara HUT Kemerdekaan pada 17 Agustus, serta ada acara atau kegiatan tambahan dalam rangkaian acara sepanjang bulan Agustus yang semakin menyemarakkan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Untuk itu, Heru meminta seluruh jajaran Pemprov DKI dapat mengantisipasi keamanan dan ketertiban selama rangkaian acara HUT Kemerdekaan dilaksanakan, terutama kegiatan yang akan memakai jalur jalan kendaraan bermotor agar tidak mengganggu mobilitas warga di jalan.
"Pemprov DKI harus memikirkan antisipasi kebutuhan warga yang ingin menggunakan lalu lintas sehari-hari. Harus dihitung bagaimana menutup jalur jalannya, dihitung kemacetannya sampai bundaran Hotel Indonesia, lalu rute Transjakarta harus dialihkan ke mana. Semuanya harus dipikirkan dengan baik, agar tidak merugikan masyarakat," tegas nya.