Bisnis.com, JAKARTA — Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yakni PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) mencatat jumlah pengunjung Ancol mencapai 700.000 orang selama periode libur Lebaran 2023. Angka ini melebihi target sebelumnya, yang dipatok pada angka 600.000 pengunjung.
Direktur Operasional Pembangunan Jaya Ancol Eddy Prastiyo mengatakan, menutup libur Lebaran 2023, tercatat ada 700.000 masyarakat yang menghabiskan waktu liburannya di Ancol. Data ini merupakan akumulasi jumlah pengunjung yang memasuki kawasan wisata Ancol mulai dari 22 April hingga 1 Mei 2023.
“Jumlah tersebut 16 persen lebih tinggi dari target yang diharapkan yaitu 600.000 pengunjung, dan lebih tinggi 50 persen jika dibandingkan dengan pekan libur Lebaran 2022 dalam periode yang sama,” jelas Eddy dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (7/5/2023).
Eddy melanjutkan, kenaikan tersebut dapat dikatakan sebagai imbas dari pencabutan status PPKM oleh pemerintah pada akhir 2022. Seiring dengan hal tersebut, tingkat kunjungan wisatawan ke Ancol taman Impian berangsur-angsur mulai meningkat.
Berdasarkan catatan, selama libur Lebaran 2023, tempat wisata pantai Ancol masih menjadi lokasi favorit bagi para pengunjung untuk menikmati suasana libur Lebaran 2023.
Sebelumnya, Pengelola Ancol menargetkan jumlah pengunjung libur Lebaran tahun ini mencapai 600.000. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang berada di angka 70.000.
“Target jumlah pengunjung untuk 22 April - 1 Mei 2023 600.000,” jelas Humas Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho.
Optimisme Ancol untuk mencapai angka pengunjung sebesar 600.000 di liburan Lebaran tahun ini didukung oleh adanya pencabutan status PPKM oleh pemerintah, sehingga memberikan kontribusi yang cukup besar.
