Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heru Budi Jajal Simulator Formula E: Ternyata Susah

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku kesulitan saat mencoba racing simulator Formula E 2023.
Heru Budi Jajal Simulator Formula E: Ternyata Susah / BISNIS - Nabil Syarifudin
Heru Budi Jajal Simulator Formula E: Ternyata Susah / BISNIS - Nabil Syarifudin

Bisnis.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku kesulitan saat mencoba racing simulator Formula E 2023. 

Aksi tersebut dilakukan saat dirinya menghadiri acara road to Jakarta E-Prix atau Formula E 2023 yang diselenggarakan di Lot 8 SCBD. 

“Tadi saya ngobrol sama panitia, terus mencoba mesin simulator Formula E 2023, susah” ujar Heru di Lot 8 SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023). 

Saat mencoba simulator Formula E 2023, Heru didampingi oleh Ketua Panitia Pelaksana Ananda Mikola dan Project Director Jakarta E-Prix Ivan Permana. 

Seperti diketahui, Jakarta tahun ini akan kembali menggelar Formula E 2023 untuk putaran ke 10 dan 11 yang akan berlangsung pada 3 dan 4 Juni 2023. 

Dalam persiapannya, Jakpro juga telah mendekati sejumlah sponsor, salah satunya dari sektor unicorn. 

Jakpro sempat menyatakan telah mengantongi sejumlah nama perusahaan yang berminat dan selangkah lagi resmi menjadi sponsor Formula E Jakarta 2023.

Menurut informasi yang beredar, Jakpro sedang melakukan penjajakan dengan sejumlah perusahaan unicorn di Tanah Air untuk menjadi sponsor Formula E Jakarta 2023. Namun, pihaknya belum bisa mengumumkan siapa saja yang sudah berminat untuk mensponsori. 

Project Director Jakarta E-Prix Ivan Permana mengatakan, dalam penyelenggaraan Formula E 2023, sponsor dibagi menjadi 2 kategori, yakni sponsor global dan sponsor lokal.

Dia menjelaskan, untuk sponsor global terdiri dari Allianz, Hankook, Bosch, Sabic, DHL, Saudia, dan lainnya.

“Untuk sponsor global, mereka itu memberikan sponsornya selama 1 tahun, di mana pertandingan Formula E 2023 ini ada sekitar 16 ronde,” ujar Ivan.

Sementara untuk sponsor lokal, Ivan menyampaikan, Jakpro sudah berkomunikasi dengan sejumlah perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD. Dari progres pendekatan ini sudah ada beberapa perusahaan yang menyatakan minat. 

“Kita sudah berkomunikasi dengan beberapa perusahaan, dan tentu sudah ada yang menyatakan minat. Kami belum bisa disclose karena ini masih dalam proses negosiasi,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper