Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono berharap pagelaran Formula E 2023 dapat meningkatkan pendapatan daerah. Seperti diketahui, gelaran ini merupakan ajang balap mobil listrik internasional.
Joko mengatakan, setelah berakhirnya Formula E 2023 ada beberapa target yang diharapkan, salah satunya dari sektor ekonomi, dimana adanya tambahan pendapatan dari sisi pajak tiket.
“Pasti ada, untuk target tentu perekonomian, misalnya dengan banyaknya penonton maka pajak yang masuk ke daerah juga banyak,” ujar Joko saat ditemui di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, Minggu (4/6/2023).
Tidak hanya dari pajak penonton saja, Sekda DKI juga mengharapkan adanya tambahan pendapatan dari periklanan.
“Tidak hanya dari tiket penonton saja, tapi juga pajak iklan dan lainnya,” jelasnya.
Sebagai informasi, tiket Formula E 2023 di klaim oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terjual habis di seluruh kategori, dimana tiket yang terjual mencapai 40.000.
Baca Juga
Terjualnya habisnya tiket tersebut sesuai harapan panitia, dimana Ketua Panitia Formula E 2023 Ananda Mikola mengharapkan penjualan tiket Formula E 2023 terjual hingga 40.000 tiket.
Ludesnya tiket Formula E tersebut juga sesuai dengan kapasitas penonton Formula E 2023 untuk 20.000 tiket per hari. Jumlah ini merupakan yang paling aman ketika acara berlangsung.
“Totalnya kapasitas kali ini 20.000, untuk satu hari di dalam sirkuit. Kita melihat ini faktor yang paling aman sekarang, jadi kita paskan segitu jumlahnya,” jelas Advisor Formula E Jakarta Irawan Sucahyono.